oleh

Mengetahui Benteng Bekas Pertahanan Belanda di Bandung Barat

-Nasional-1,980 views

Bandung Barat, Mitanews.co.id | Selama rentang 2012 sampai hari ini Lsm Trapawana Jawa Barat terus memantau, memperhatikan dan mengawasi keberadaan Benteng Benteng bekas Pertahanan Belanda yang jumlahnya cukup pantastis dan semua berada di dalam wilayah administrative Kabupaten Bandung Barat. Ucap Ketua LSM Trapawana Jawa Barat David Riksa Buana.

Benteng Pasir Gagak / Gedong Dalapan
Lokasi : Kampung Pasir Gagak, Desa Karang Anyar, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat,
Koordinat : S 6.930061 E 107.403422
Ketinggian : 764 mdpl
Dibuat oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada abad ke 19 awal,
Pada tahun 1900-1905,
Dengan material Pondasi Batu Dan Cor
Luas komplek Benteng Pertahanan ini kurang lebih 25 Ha.

Benteng ini dibangun dengan tujuan untuk mengawasi dan menjaga aset Pemerintah Kolonial Belanda kala itu, diantaranya :
1. Markas Pasukan Elit Belanda / Korps Speciale Troepen (KST) di Batujajar
2. Gedung Radio Pertama Di Indonesia, Radio Tjililin
3. Perkebunan Pasir Benteng
4, Perkebunan Tjidawal ( Rongga )
5. Perkebunan Montaya ( Gunung Halu )

Untuk menuju benteng ini ada 2 alternative, melalui jalur bandung, cimahi, batujajar, cililin, rancapanggung, karang anyar ( jalan darat ) atau melalui jalur bandung, cimahi, batujajar, cililin ( bunder ), Karang anyar ( jalur air )

Westerling adalah Komandan KST yang bermarkas di Batujajar, ia pernah tinggal di salah satu Rumah Dinas di Komplek Radio Tjililin.

Fakta terpenting bahwa benteng ini adalah saksi bisu kekejaman ” Westerling ”

Ia bersama pasukan KST nya sempat memburu dan membantai warga dan pejuang setempat sampai ke Wilayah Pasir Angin di Rongga

Apa yang dilakukan oleh LSM Trapawana adalah sebagai bentuk pengejawantahan dari Undang-undang, Nomor 11, Tahun 2010, tentang Benda Cagar Budaya

David Riksa Buana, selaku Ketua Lsm Trapawana Jawa Barat sangat berharap kepala Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Cq. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan KODIM 0609 Cimahi untuk segera bertindak, melakukan pengamanan terhadap sejumlah aset aset berharga ini, yang merupakan bukti sejarah kolonial yang harus dilestarikan, agar sejarah kelam tidak terulang, ” Jas Merah ” / Jangan Sekali kali Melupakan Sejarah. Tegasnya. (Riki)

Baca juga : Pemuda Batak Bersatu Audensi Ke Camat Bintang Bayu

News Feed