26 Siswa SMAN 1 Matauli Pandan Diduga Keracunan Makanan, 6 Orang Terpaksa Menjalani Rawat Inap di RSUD

Diduga, mereka mengalami keracunan usai menyantap makan siang di asrama sekolah tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun, awalnya para siswa tersebut mengeluhkan mual dan pusing, tidak lama setelah mereka menyantap makan siang dengan menu nasi, sayur, dan ikan sambal yang disediakan oleh pihak sekolah.

Kepala SMAN 1 Matauli, Deden Rachmawan saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan kejadian tersebut.

Deden menyebutkan bahwa dari total 26 siswa yang ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD pandan tersebut, sebanyak 20 siswa telah diperbolehkan pulang, sedangkan enam orang siswa lainnya harus menjalani perawatan inap guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Alhamdulillah kondisi enam siswa yang dirawat kini membaik. Kami serahkan sepenuhnya penanganan kepada pihak berwenang, termasuk POM dan rumah sakit,” ujar Deden kepada Tapanulipost.com, Rabu (30/4/2025) pagi.

Pihak sekolah juga telah memberikan keterangan kepada kepolisian, termasuk dari penyedia makanan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Salah satu siswa mengungkapkan, dirinya mulai merasa pusing dan mual usai menyantap makan siang bersama teman-temannya.

“Usai makan siang saya merasa pusing dan mual, dan langsung dibawa ke sini,” ujar Deden kepada wartawan di ruang IGD RSUD Pandan.(MN.16)***