
SERGAI.Mitanews.co.id | Wildan Firdaus (21) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) warga Paya Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai yang dikabarkan hanyut tiga hari lalu di Sungai Bahbolon Sipispis telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi , Jum'at (2/9/2022).
Tim gabungan yang terdiri dari personil Kepolisian,TNI,Basarnas dan relawan menemukan korban
dengan posisi telungkup yang tersangkut diatas tumpukan kayu tidak jauh dari tepi sungai.
Tim yang memperoleh informasi langsung turun kelokasi sungai melalui Block X 26 yang sering disebut daerah kramat Datuk Panglima yang masih wilayah perkebunan PTPN III Gunung Pamela.
Dengan menggunakan perahu karet,tim menyebrangi sungai untuk mengevakuasi korban.Selanjutnya pihak Polsek Sipispis langsung berkoordinasi dengan Polres Tebingtinggi untuk membawa jenazah korban ke Rumah Sakit untuk dilakukan otopsi.
Namun pihak keluarga korban keberatan dan meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak dilakukan otopsi karena mereka mengaku ikhlas dan tidak akan melakukan upaya hukum apapun terkait kejadian yang menimpa korban.
Atas permintaan keluarga dengan disaksikan seluruh tim personil gabungan,akhirnya permintaan keluarga disetujui dan korban langsung dibawa ke Paya Pinang untuk disemayamkan dan langsung dikebumikan.
Sebelumnya dikabarkan, mahasiswa tersebut hanyut ,Rabu (31/8/2022) pukul 15.00 WIB saat mandi-mandi di Sungai Bahbolon Dusun I Desa Silau Padang Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai
bersama rekan lainnya.
Korban melompat kedalam sungai dan kemudian saksi yang teman korban,Marahalim Harahap (20) warga Kecamatan Rambutan Tebingtinggi dan Darmawansyah Nasution (22) warga Medan Tembung melihat korban meminta tolong dengan cara melambaikan tangan ke atas.
Kedua mahasiswa sempat turun ke sungai untuk memberikan pertolongan,namun derasnya arus sungai mereka tidak dapat menolong korban yang hilang dibawa arus air.(mn.44)
Baca Juga : Kehadiran Ketua TP PKK Sumut di Labusel, Undangan Membludak Panitia Kelabakan