oleh

Terkait Stunting, Bupati Rohul Terima Rp. 5,97 M DAK dari BKKBN Riau

-Daerah-3,138 views

ROHUL.Mitanews.co.id | Riau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) menerima rincian anggaran dan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK), Petunjuk Teknis BOKB dari Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) perwakilan Provinsi Riau senilai Rp. 5.975.320.000 (Rp. 5,9 M).

Bantuan DAK itu diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN Perwakilan Riau, Dra. Mardalena Wati Yulia, M.Si dan diterima langsung oleh Bupati Rohul, H. Sukiman didampingi Sekda Rohul, M. Zaki, S.STP, M.Si dan Kepala Bappeda Rohul, Drs Yusmar, M.Si di Aula Rumah Dinas Bupati, Senin (27/03/2023).

Bupati bersyukur Pemkab Rohul mendapat Bantuan DAK senilai Rp. 5,9 M, ini merupakan alokasi Pemerintah Pusat melalui BKKBN untuk mendukung pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), khususnya upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

“Alhamdulillah Rohul dapat bantuan DAK dari BKKBN senilai Rp. 5,9 Miliar, ada Juknis untuk pelaksanaan pelaksanaan DAK tersebut. Saya minta, pergunakan anggaran ini sesuai dengan Juknis yang telah ditetapkan, seperti 927 Tim Pendamping Keluarga (TPK), Kader Pelayanan Desa dan lainnya, dengan harapan angka prevalensi Stunting di Rohul bisa menurun,” harap Bupati, H. Sukiman.

Pada kesempatan itu, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau, Drs.Mardalena Wati mengatakan, Pemkab Rohul mendapat Bantuan DAK Sub Bidang KB sebesar Rp. 5,9 Miliar dapat dipergunakan untuk membantu Pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting.

“Karena berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 Rohul masih cukup tinggi. Tertinggi sekarang ini di Inhil dan Siak,” terang Mardalena tanpa mengurai datanya.

Lanjut Mardalena, Sub Bidang KB merupakan anggaran yang dialokasikan ke daerah untuk membiayai operasional kegiatan program prioritas Nasional dalam pelaksanaan urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang menjadi urusan daerah termasuk percepatan penurunan stunting.

“Tapi, Insya Allah dari Raker TPPS Rohul terkait data Master Ansit yang langsung dipimpin oleh Pak Bupati, Saya yakin ini akan membuahkan hasil yang diinginkan, karena komitmen semua Tim tadi bersama-sama dalam rangka percepatan berkolaborasi dan bersinergi dan Insya Allah target 14 persen di tahun 2024 bisa dicapai,” pinta Mardalena.(HRD Fauzi)

Baca Juga :
Si Propam Polres Padang Lawas Gelar Operasi Gaktiblin Bagi Seluruh Personil

News Feed