Gunungsitoli.Mitanews.co.id ||
Mauludin Zebua yang didampingi Penasehat Hukumnya Elyfama Zebua,SH.,MH,
dalam keterangan persnya mengatakan bahwa telah melaporkan pengaduan kepada Kapolres Nias tentang pengrusakan Tanah Batas milik pelapor pada November 2022 dan pengrusakan seng atap rumah pelapor oleh Excavator pada tanggal 25 Mei 2023.
Hal ini di sampaikan kepada sejumlah wartawan di kantor Penasehat Hukum Elyfama Zebua,SH.,MH & Partners, Jl. Pancasila No.2 Lantai 2, Mudik, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sabtu (08/07/2023).
Lebih lanjut Mauludin jelaskan bahwa adapun kronologi singkat permasalahan yaitu :
Bahwa pada hari Rabu tanggal 09 November 2022 telah terjadi pengrusakan Tanah Batas milik pelapor akibat pekerjaan yang dilakukan Excavator yang digerakkan oleh Yasona Telaumbanua alias Ama Tian, pekerja CV.Sondroro yang dikelola oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli Cq. Dinas Perikanan dan disetujui oleh DPRD Kota Gunungsitoli yang berlokasi di Dusun II Gamo Desa Mo’awo Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.
Kemudian pada hari Rabu Tanggal 25 Mei 2023 sekira pukul 10.51 Wib, terjadi Pengrusakan atap rumah pelapor oleh Excavator yang operatornya atas nama alias Gea yang di kerjakan oleh CV. Sandroro.
Akibat pekerjaan yang di lakukan CV. Sandroro menimbulkan Tanah batas milik Pelapor longsor dan seng atap rumah Pelapor rusak, sehingga pelapor merasa keberatan.
Lanjut Pelapor menjelaskan bahwa Ia telah mensomasi CV.Sondroro maupun oknum yang melakukan pengrusakan, namun tidak ditanggapi sehingga pelapor menggalami kerugian materi immateril juga fisik kurang lebih Rp.50.000.000.(lima puluh juta rupiah).
Mauludin Zebua bersama Penasehat Hukumnya mengharapkan kepada Kapolres Nias untuk mengusut tuntas Kasus pengrusakan ini terhadap pelaku, agar Oknum diberikan efek jerah dan tidak akan terulang lagi dan bisa memberikan kepercayaan kepada masyarakat banyak.(ad)
Baca Juga :
Pesan H Edimin Saat Hadiri Pengukuhan Siswa/i Yasop Soposurung TB Silalahi
