Melalui TMMD ke-117 di Angkola Barat, Hingga Cara Berakpun Harus Teratur

BERAK...ah, jorok amat nih. Tetapi ini yang akan dibicarakan dalam tulisan ini. Ini berawal dari kegiatan Penyuluhan/ Sosialisasi Dampak Lingkungan Hidup yang tidak sehat. Kegiatan tersebut digelar Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Wilayah Kodim 0212/TS, tepatnya berlokasi di jurusan Kelurahan Sitinjak - Desa Sitaratoit, Kec. Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LH &K) Tapsel, Senin (31/07/2023).

Sosialisasi kesehatan dengan mengambil topik yang tidak biasa. Bayangkan topik "Sanitasi Total Berbasis Masyarakat" (STBM) ini berkaitan dengan prilaku jorok yang masih membudaya di kalangan masyarakat terutama di lingkungan masyarakat pedesaan. Prilaku tersebut berkaitan dengan dampak Buang Air Besar Sembarangan. Ini sesungguhnya berdampak sangat buruk terhadap lingkungan yang seharusnya sehat dan hiegenis.

BABS dilakukan secara tidak sehat seperti terjadi di sungai, di belakang-belakang rumah warga yang kumuh serta di tempat-tempat yang sebenarnya seyogyanya dihindari, tidak melakukan BAB secara sembarangan. Karena jika masih dilakukan, dampaknya yang buruk adalah terjadinya pencemaran sungai sebagai sumber air bersih dan tempat hidupnya ikan dan binatang air lainnya.

Prilaku BAB secara sembarangan seperti di belakang rumah kumuh, ini juga pasti akan berdampak sulitnya masyarakat banyak mendapatkan air bersih yang berada di dalam bumi. BAB secara tidak sehat akan terjadinya air bersih di dalam bumi jorok serta meminumnya juga pasti mendatangkan penyakit.

Sudah saatnya berak di kamar mandi, di Mandi Cuci Kakus (MCK)nya yang dialirkan secara lancar ke tampat yang dibangun secara sehat. Berak di anak Sungai yang tidak lancar dengan baik seharusnya dihindari. Ini sebagai langkah mewujudkan Lingkungan Hidup yang layak dan pada gilirannya menciptakan hidup sehat serta berkualitas.

Kadis Lingkungan Hidup, Ongku Muda Atas Sormin yang dipercaya sebagai pemateri pada Sosialisasi itu mengatakan, kegiatan Sosialisasi Bahaya Lingkungan Hidup tidak terpelihara dengan baik ini dimaksudkan untuk menggerakkan kesadaran serta partisipasi masyarakat untuk sama-sama mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

Apalagi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapsel dalam menggelar sosialisasi ini dengan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dengan memilih tema “Stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan, Ayo Hidup Sehat”, mari berlaku sadar perlunya Lingkungan Hidup yang benar-benar.

Kadis Lingkungan Hidup Tapsel, Ongku Muda Atas Sormin, menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini guna menciptakan masyarakat yang mengetahui STBM yang merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui upaya pemberdayaan masyarakat.

“Pada Program STBM memiliki indikator outcome dan output. Adanya kegiatan ini untuk mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” ungkap Sormin dalam materi yang disampaikan lebih dari 60 menit itu.

Masyarakat Desa Sitaratoit sebagai peserta Sosialisasi pada kesempatan itu mengatakan, mereka sangat merespon ungkapan dan ajakan Kadis Lingkungan Hidup yang terkandung di dalam materi yang disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapsel tersebut.

"Kami sebagai peserta dari unsur masyarakat Desa Sitaratoit sudah melakukan Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan), kami sudah menerapkan pola pikir untuk merubah perilaku masyarakat yang masih BABS, dimana-mana, Satgas TMMD ke117 Kodim 0212/TS telah melakukan sejumlah program fisik berupa perbaikan MCK, kamar mandi surau dan kegiatan lainnya," kata Masniari Siregar.

Peserta lainnya, Tukmaida Rambe berharap nantinya ada pertambahan infrastuktur di desa Sitaratoit yang dibangun pemerintah Kabupaten Tapsel pasca TMMD ke-117 Kodim 0212/TS. "Mohonlah, pihak pemkab Tapsel meneladani sikap TNI yang terlihat aspiratif terhadap keluhan masyarat," katanya.

Masyarakat sebenarnya sudah lama menyadari Lingkungan Hidup yang sehat dan benar-benar berkualitas. Hanya saja fasilitas pendukung untuk itu masih saja sangat terbatas. Itu merupakan kendala yang masih membatasi masyarat untuk menyadari upaya menciptakan Lingkungan Hidup yang sehat sesungguhnya.

Tetapi diyakini, pemkab Tapsel akan penuhi keinginan warga tidak hanya di Desa Sitaratoit, pemerintah juga akan pikirkan kebutuhan mendasar masyarakat Kecamatan Angkola Barat yang berkaitan dengan upaya penciptaan Lingkungan Hidup yang sehat dan berkualitas.

Dari pelaksanaan kegiatan TMMD ke-117 Kodim 0212/TS baik kegiatan di bidang fisik maupun yang non fisik terlihat nyata betapa Kodim 0212/TS di bawah kepemimpinan Dandim 0212/TS, Letkol Inf. Amrizal Nasution yang notabene selaku Komandan satgas TMMD ke-117 Kodim 0212/TS maupun pemkab Tapsel di bawah kepemimpinan Bupati Dolly P. Pasaribu berupaya sesungguhnya memperhatikan hajat hidup warga masyarakat yang bebar-benar sehat dan berkualitas.

Dandim 0212/TS, Letkol Inf. Amrizal Nasution dan Bupati Dolly P. Pasaribu terlihat sangat pro terhadap hajat hidup masyarakat tidak hanya terlihat di Sosialisasi ini saja tetapi juga terlihat jelas di semua kegiatan TMMD ke-117 Kodim 0212/TS yang berlokasi di Kecamatan Angkola Barat tersebut. 

Pembukaan dan pembangunan jalan baru jurusan Kelurahan Sitinjak - Desa Sitaratoit sepanjang 8,2 kilometer dan lebar 8 meter sekaligus dengan jembatan dan perkerasan badan jalan boleh dikata, tidak terhitung nominal biaya sudah dihabiskan termasuk bidang swadaya masyarakatnya.

Masyarakat sepantasnya mengucapkan terima kasih serta mengungkapkan apresiasi kepada Dandim 0212/TS, Letkol Inf. Amrizal Nasution serta Bupati Dolly P. Pasaribu yang benar-benar menyahuti keinginan masyarakat terkait kegiatan TMMD k-117 wilayah Kodim 0212/TS sebagai perwujudan keberpihakan terhadap masyarakat.

Melalui kegiatan TMMD ke-117 Kodim 0212/TS di Angkola Barat ini masyarakat sudah melihat langsung keteladanan yang ada dalam diri Dandim 0212/TS, Letkol Inf. Amrizal Nasution dan Bupati Dolly P. Pasaribu, bahkan masyarakat telah menikmati hasil pikiran kedua pemimpin ini.