Asahan.Mitanews.co.id | Aksi sekelompok remaja yang disebut berasal dari Kisaran, Kabupaten Asahan dan menyebut kelompok mereka 'Radiator' dengan mengacungkan senjata tajam (sajam) viral di media sosial. Kawanan remaja ini pun loyo begitu diamankan Polisi.
Dilihat Mitanews co.id Jumat (23/9/2022) dalam video berdurasi 13 detik ada kurang dari 10 orang remaja yang masing-masing mengacungkan sajam. Seorang remaja perekam gambar itu kemudian mengambil gambar teman-temannya yang berada di sana. Mereka semua terlihat menggenggam senjata.
"Radiator siap! Mana Radiator," kata remaja dalam rekaman video tersebut.
Kasi Humas Polres Asahan Ipda Boris Pardosi membenarkan kelompok remaja tersebut berasal dari Kisaran, Kabupaten Asahan.
"Benar mereka warga Kisaran, " kata Boris saat dikonfirmasi.
Polisi yang begitu mengetahui dan mendapat laporan terkait geng radiator ini langsung turun melakukan penyelidikan dan langsung diamankan. Saat diamankan berbagai senjata tajam yang diacungkan kelompok ini juga turut disita.
"Sudah diamankan semua. Masih di bawah umur. Kita mintai keterangan dan akan dipanggil orang tuanya," jelas Boris.
Sebelumnya, aksi para remaja ini mendapat kecaman dari masyarakat karena dinilai seakan ingin merusak situasi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
"Biar apa kelen kayak gini. Nanti viral kena ciduk nangis kelen semua," sebut salah seorang akun pengguna sosial media, Yudi.
Berkaitan dengan hal tersebut, warga pun mengaitkan aksi pamer sajam para remaja itu dengan kejadian tauran sekitar tiga hari yang lalu di wilayah Kisaran Timur.
Akun sosial media di Facebook bernama Ahmad Zey, yang mengaku melihat langsung aksi komplotan tersebut tengah tawuran di Kelurahan Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur, pada Kamis (22/9) malam.
Dalam postingannya, ia menuliskan bahwa komplotan tersebut sempat menyandera seorang wanita sehingga menjerit meminta tolong. Namun, masyarakat tak dapat berbuat banyak, pasalnya komplotan tersebut menggenggam senjata tajam.
"Ya Allah didepan mata, tawuran semakin merajalela di gambir baru simpang empat. Anak gadis ditahan jerit-jerit minta tolong. Jantungku spontan ga aman. Untung berhasil kabur. Maksud mereka apasih ya Allah," tulis Zey dalam postingannya.(TAMIN)
Baca juga : Pembangunan Wisma Sebaguna Gereja HKBP di Resort Cikampak