Padang Lawas.Mitanews.co.id | Ketua DPD KNPI Kabupatèn Padang Lawas (Palas) Muhammad Isra' menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kang Emil) yang secara tegas menyebutkan induk organisasi kepemudaan yang sah di Indonesia adalah KNPI yang dipimpin Ketua Umum DPP Muhammad Ryano Pandjaitan.
“Kami dari KNPI Padang Lawas memberikan apresiasi kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menegaskan bahwa KNPI di Tanah Air hanya satu yakni dibawah kepemimpinan Bung Ryano Pandjaitan,” ujar Isra dalam siaran persnya, Sibuhuan, Selasa (07/02/23).
KNPI Padang Lawas juga menyatakan kesiapan untuk mensosialisasikan kepada Pemda dan masyarakat di Kabupaten Padang Lawas bahwa KNPI hanya satu, yakni dibawah kepemimpinan Bung Ryano Pandjaitan dan di Provinsi Sumatera Utara dipimpin El Adrian Shah, Imbuhnya.
Saat itu, Dalam pembukaan Rakernas Musyawarah Agung KNPI di Gedung Merdeka, Bandung, Jumat (3/2/2023). Menko Marves Luhut Pandjaitan menyampaikan " KNPI merupakan organisasi hebat. Ia juga mengakui Bung Ryano Pandjaitan memiliki passion untuk membangun kebersamaan antar pemuda".
Kita (KNPI) ini harus satu saja, jangan terlalu banyak di sana sini. Leadership Ryano tekun mendorong KNPI menjadi hebat kedepan,” Tegasnya.
Diketahui, KNPI yang dipimpin Ryano Panjaitan telah sah dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dan memiliki sertifikat HAKI atas kepemilikan Logo KNPI.
Terpisah, Ketua KNPI Sumut El Adrian Shah SE menyebutkan, bersama DPD se-Sumut, pihaknya menjelaskan visi dan misi yang selama ini dijalankan KNPI merupakan manifestasi dari perkembangan zaman yang hari ini sudah sangat maju jika dibandingkan 15 atau 20 tahun yang lalu.
Ia meminta pemuda Sumut dibawah naungan KNPI harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan skill jika tak ingin tergilas oleh perkembangan zaman.
“Untuk mencapai itu, sambung El, ada 5 misi yang harus dilaksanakan yaitu milenial dalam politik, milenial dalam teknologi, milenial dalam kewirausahaan, milenial dalam ketahanan pangan dan milenial dalam Pendidikan,” Pungkasnya.(MN.02)
Baca Juga : Jumlah Dapil dan Kursi di Kota Binjai Bertambah Pada Pemilu 2024
