Padang Lawas.Mitanews.co.id | Warga Lingkungan VII Kelurahan Pasar Sibuhuan, Batang Taris Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas (Palas) kompak sirami jalan akibat debu yang bertebaran.
Seperti yang dilakukan Agus Salim Lubis warga Lingkungan VII Kelurahan Pasar Sibuhuan, hampir setiap pagi, siang dan malam, Agus dibantu warga lainnya rutin sirami jalinsum berdebu.
“Setiap pagi, siang dan malam. Jalanan pokoknya kita siram karena banyak banget debunya,” kata pria yang setiap hari bekerja di bengkel sepeda motor miliknya, Selasa (16/05).
Aksi siram-siram jalan ini, diakuinya muncul atas inisiatif pribadi. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat ataupun pengendara yang melintas di jalur tersebut.
" Nggak ada yang nyuruh, inisiatif pribadi aja. Alhamdulillah saat ini sudah ada lima titik penyiraman jalan di sekitaran Lingkungan VII ini. Tujuan kita bagaimana caranya jalan ini tetap basah agar tidak berdebu," jelas Agus.
Agus menjelaskan, awalnya saya menyiram jalan menggunakan tangki air, namun makin kesini saya tidak sanggup karena biaya sekali menyiram mencapai Rp. 300 ribu. Saat ini kita menggunakan mesin pompa yang diambil dari sungai Batang Taris.
Kepada Gubsu ataupun pihak-pihak terkait, kita berharap agar segera mengaspal jalan ini, pasalnya jalan yang berdebu sangat mengganggu aktifitas perekonomian warga di sekitar ruas jalinsum belum lagi penyakit pernafasan yang mengghantui kita," Harap Agus.
Sementara itu, Sapran Hasibuan warga Kecamatan Ulu Barumun sangat bersyukur warga Batang Taris rela berpanas-panasan demi menyiram jalan.
" Tiap hari saya mengantar anak ke Sekolah di pasar Sibuhuan harus melelalui jalan yang berdebu, kasihan anak-anak. Sudah rapi dari rumah sampai di sekolah seragamnya sudah lusuh karena berdebu, belum lagi gangguan pernafasan yang mengancam mereka," ujar Sapran.
Warga yang rela menyirami jalan ini setidaknya dapat mengurangi dampak polusi debu, Alhamdulillah kita sebagai pengguna jalan sangat terbantu dengan niat tulus warga. ucap Sapran.

Diketahui, proyek MYC Provinsi Sumut di Kabupaten Padang Lawas sebesar Rp170 M untuk pembangunan delapan titik ruas Jalinsum sepanjang 30 km. Salah satunya ruas Jalinsum di Lingkungan VII Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun.
Mega proyek Provsu dilaksanakan oleh salah satu perusahaan (KSO) PT Waskita Karya. Diketahui usai dilakukan penimbunan Base namun tujuh bulan berlalu belum juga di hotmix, akibat kelalaian tersebut masyarakat sering keluhkan debu bertebaran sehingga mengganggu aktifitas warga sekitar ataupun masyarakat yang melalui jalan tersebut.(FH)
Baca Juga :
Bahas Masa Depan Pendidikan Vokasi, Ratusan Kampus Politeknik Swasta se-Indonesia akan Gelar Sarasehan