Billboard Besar Bobby Nasution dan Surya: Tegaskan Komitmen Kebangsaan dan Persatuan
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memasang sebuah billboard berukuran besar di halaman Kantor Gubernur di Jalan Diponegoro, Medan. Billboard itu menampilkan potret Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Surya dengan ucapan “Selamat Hari Lahir Pancasila Tahun 2025: Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”.
Pemasangan billboard ini menjadi perhatian masyarakat karena desainnya yang mencolok serta posisinya yang strategis di pusat pemerintahan daerah. Tak hanya sebagai elemen visual seremonial, pesan yang disampaikan billboard tersebut sarat makna kebangsaan, sekaligus menunjukkan sikap resmi pemerintah provinsi dalam menyemarakkan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.
Ajakan Moral dan Simbol Penguatan Ideologi
Tema besar yang diangkat, “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, merupakan ajakan moral bagi masyarakat untuk kembali meneguhkan nilai-nilai dasar bangsa di tengah berbagai tantangan kebangsaan. Dalam suasana nasional yang menghadapi polarisasi sosial, radikalisme, dan disrupsi teknologi informasi, penguatan ideologi Pancasila menjadi kunci menjaga harmoni dan persatuan bangsa.
“Pancasila bukan hanya dasar negara, tapi juga menjadi panduan etika sosial dan kebijakan publik. Lewat simbol visual seperti ini, pemerintah daerah mengingatkan bahwa Pancasila harus terus hidup dalam tindakan nyata,” ujar seorang pengamat politik lokal yang enggan disebut namanya.
Simbol Komitmen Pemerintah Daerah
Di luar nuansa politis, pemasangan billboard ini juga menjadi simbol bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ingin menegaskan komitmennya dalam menjaga keutuhan bangsa. Penempatan billboard di halaman kantor gubernur menunjukkan bahwa Pancasila bukan hanya slogan, melainkan bagian dari arah kebijakan dan visi pembangunan daerah.
Dalam konteks ini, Bobby Nasution sebagai gubernur muda yang dikenal aktif di media sosial dan ruang publik, tampaknya ingin menegaskan bahwa generasi baru pemimpin daerah juga memiliki tanggung jawab untuk meneruskan semangat kebangsaan yang diwariskan para pendiri bangsa.(MN.01)***
Baca Juga :
Jurnalisme di Era Distraksi, Kembali ke Hati Nurani dan Disiplin Verifikasi: Gift dari PTAR