oleh

Bupati Abdya Lepas Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an Menuju Pidie Jaya

-Daerah-105 views

Bupati Abdya Lepas Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an Menuju Pidie Jaya

ABDYA.Mitanews.co.id ||


Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin melepas keberangkatan Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) menuju Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) yang merupakan tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh.

Pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati Abdya, Selasa (28/10/2025), itu turut dihadiri oleh Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto, Dandim 0110 Abdya Letkol Inf Beni Maradona serta unsur SKPK pemkab setempat.

Dalam kesempatan itu Bupati Safaruddin meminta kepada peserta kafilah MTQ dan Official Abdya untuk selalu menjaga kekompakan selama berada di Pidie, sehingga tujuan bersama membawa nama harum Abdya di MTQ tingkat Aceh bisa terwujud.

"Saya juga mengajak seluruh para kafilah MTQ untuk selalu bersyukur atas nikmat hidup yang Allah Swt berikan, karena syukur itu bukan atas prestasi saja, melainkan bagaimana kita juga bersyukur atas nikmat kesehatan dan kekuatan yang masih Allah berikan kepada kita hingga hari ini," kata Safaruddin.

Safaruddin juga bangga atas kesiapan para kafilah yang sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk mengikuti MTQ di Pidie Jaya. Kemudian, kata dia, para kafilah MTQ juga harus bangga atas prestasi menjadi Qori, karena tidak semua orang bisa menjadi pembaca Qur'an dengan aturan tahjwid yang benar.

"Mungkin kita tahu, bahwa qori itu adalah orang-orang istimewa atau orang pilihan yang memiliki kelebihan dalam membaca al-quran. Bahkan saya sendiri bangga ketika di panggil mantan qori dari pada mantan pemain bola, karena prestasi menjadi qori itu tidak semua orang bisa, maka dari itu banggalah kalian yang hari ini menjadi bagian dari qori," ucap Safaruddin.

Safaruddin meminta kepada seluruh official agar selalu menjaga waktu istirahat dan waktu makan para kafilah MTQ. Ia juga meminta kepada para official agar tidak terlalu memberikan intervensi berlebihan, sebab apabila intervensi berlebihan juga akan membuat mental para kafilah menurun.

"Kalau memang handphone para kafilah disita selama disana saya tidak melarang, akan tetapi juga diberikan keringanan. Jika mereka mau menelpon orang tua maka diberikan waktu, karena mungkin dengan mereka berbicara dengan orang tua bisa menumbuhkan semangat, namun setelah itu boleh handphone mereka di ambil kembali," kata dia.

Safaruddin menyampaikan kepada para kafilah supaya fokus dan tampil dengan maksimal di ajang MTQ tingkat Provinsi Aceh. Persoalan juara atau tidaknya biar Allah yang menentukan, karena semua itu sudah menjadi ketentuan dan ketetapan sang Pencipta.

"Namun kalau kafilah kita ada yang meraih juara di MTQ Pidie Jaya, makan tahun depan akan berangkat Umroh bersama saya dengan uang pribadi saya sendiri tanpa menggunakan APBK Abdya, tapi para Kadis-kadis juga harus ikut membantu seperti Pak Kapolres yang sudah ikrar ikut membantu bagi kafilah kita yang meraih juara," jelasnya.

Safaruddin mengaku akan menemui para kafilah di Pidie. Bahkan, dia akan ikut tidur bersama dengan para peserta apabila dia cepat tiba disana. "Kemudian kita juga berharap semoga tahun 2027 kita Abdya bisa terpilih menjadi tuan rumah pergelaran MTQ tingkat Provinsi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Abdya, Muhammad Rasyid melaporkan bahwa kafilah Abdya yang akan berangkat ke Pidie Jaya sebanyak 74 orang, terdiri dari pelatih, official dan pendamping 27 orang ditambah tenaga medis.

Sementara untuk pesarta berjumlah 47 orang, putra 25 orang dan putri 22 orang. Para peserta itu nanti akan mengikuti cabang lomba, Tartil, Tilawah, qiraat sabaah, Hifzh Quran golongan 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz. Kemudian juga Fahmil Quran, Syarhil Quran dan Khattil Quran.

Untuk persiapan, tambah Kadis DSI, pihaknya juga telah melalui persiapan TC di Banda Aceh selama 10 hari yang dikarantina di LPTQ Aceh. Dimana, para peserta TC dilatih oleh 14 pelatih senior yang juga terlibat menjadi dewan hakim dalam MTQ di Pidie Jaya.

Selain itu, dua hari yang lalu juga di lakukan TC kembali di Mesjid Agung Baitul Ghafur Abdya. Peserta akan berangkat siang, Rabu, 29/10/2025.

Lanjutnya, Kafilah Abdya akan berdomisili di Gampong Meunasah Bi, Kecamatan Meurah Dua Pidie Jaya dengan jarak tempuh tujuh menit ke arena utama di Pidie Jaya.

"Semua persiapan sudah kita lalui, semoga Abdya mendapat hasil yang maksimal," katanya.(Ali)***

Baca Juga :
Bupati Asahan Hadiri Panen Raya Jagung di Tinggi Raja