oleh

Bupati Nias Sambut Kedatangan KRI Semarang 594

-Daerah-159 views

Bupati Nias Sambut Kedatangan KRI Semarang 594

GUNUNGSITOLI.Mitanews.co.id ||


Bupati Nias bersama Forkopimda Se-Kepulauan Nias, secara resmi menyambut kedatangan Satgas Kapal Republik Indonesia (KRI) Semarang 594 yang dipimpin Letkol Laut (P) Agus Yunianto,SE.,M.Tr., Opslah, tiba di dermaga Pelabuhan Angin Gunungsitoli dengan membawa sekedar dukungan bantuan bagi masyarakat Kepulauan Nias akibat dampak bencana alam di Sumatera Utara, Kamis 04 Desember 2025.

Bantuan yang dibawa oleh KRI Semarang 594 merupakan wujud kepedulian negara terhadap bencana yang dialami masyarakat.

Berbagai jenis bantuan ini akan ditujukan ke berbagai daerah yang terkena bencana dan dampak bencana, memastikan bahwa setiap masyarakat yang membutuhkan bisa merasakan manfaatnya.

Proses distribusi bantuan ini tidak akan melalui jalur yang panjang, karena Lanal Nias langsung memimpin dan mengkoordinir penyebarannya ke lokasi yang terkena bencana dan dampak bencana, sehingga efisiensi dan kecepatan terjaga.

Bantuan ini diberikan dengan prioritas kepada Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan. Berdasarkan data yang ada, kurang lebih 15 (lima belas) desa di kedua kabupaten tersebut mengalami dampak bencana alam yang signifikan. Dengan penentuan prioritas ini, berharap bahwa bantuan bisa mencapai warga yang paling membutuhkan lebih cepat.

Kapal Republik Indonesia (KRI) Semarang 594 melakukan rute perjalanan pelayaran yang membawa dukungan bantuan bencana alam dimulai dari Selatan Bengkulu menuju Pelabuhan Angin Gunungsitoli. Setelah menyelesaikan tugas di Gunungsitoli atau di Kepulauan Nias, kapal ini melanjutkan perjalanan ke Padang, membawa bantuan ke wilayah lain yang juga membutuhkan.

Tahap terakhir rute pelayaran KRI Semarang 594 adalah ke Sibolga, menutup rangkaian perjalanan yang bertujuan untuk memberikan dukungan maksimal kepada seluruh daerah terdampak bencana.(Kominfo Nias /ad )***

Baca Juga :
Longsor Tutup Akses Jalan Utama di Desa Nanggerang, Pendidikan dan Ekonomi Warga Terancam Lumpuh

News Feed