oleh

Bupati Tapsel Tegaskan Tak Akan Menyerah dengan Situasi Saat ini

-Daerah-2,498 views

Bupati Tapsel Tegaskan Tak Akan Menyerah dengan Situasi Saat ini

TAPSEL.Mitanews.co.id ||


Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu didampingi Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, menyebut keadaan Tapsel saat ini sedang tidak baik-baik saja, karena Belanja Pembangunan atau Belanja Modal hanya 5,8 % dari keseluruhan Belanja Daerah.

Hal ini dampak dari penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 3.500 orang kurun waktu empat tahun terakhir yang tidak cermat dan penerimaan PPPK itu tidak diikuti dengan upaya peningkatan atau pertambahan pendapatan daerah.

Hal itu disampaikan Bupati merespon kata sambutan anggota dewan dan tokoh masyarakat pada acara Safari Ramadan 1446 H/2025 M Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, di Masjid Baiturrahman, Desa Pahae Aek Sagala, Kecamatan Sipirok, Senin (24/3/2025).

"Kami yang sudah dipercaya memimpin Tapsel akan terus berjuang walaupun situasi sulit saat ini untuk mengatasinya dan alhamdulilah bapak Gubernur Sumut Bobby Nasution sudah berjanji akan memperbaiki infrastruktur jalan dari Sipirok sampai simpang Tandosan dan dalam waktu dekat pembangunannya akan dimulai," kata Bupati Gus Irawan.

Dijelskan, Gubernur juga akan berupaya hadir sekitar dua pekan setelah lebaran untuk meninjau secara langsung situasinya. Begitu juga dengan pembangunan di Sipenggeng, Marancar dan Bulu Mario.

Lebih jauh Bupati berharap doa dari masyarakat Tapsel khususnya Sipirok agar segala program yang sudah direncanakan bisa berjalan sesuai rencana. Menurut Gus Irawan, dukungan dari masyarakat hal paling utama, dalam ikhtiar membagusi Tapsel ke depan.

Sementara, Tokoh Masyarakat Tapsel Syahrul M. Pasaribu serta anggota DPRD Tapsel Haris Yani Tambunan menyebut, dari data yang ada, dapat disimpulkan bahwa kondisi Keuangan Tapsel saat ini sedang tidak baik-baik.

Di mana pertama kalinya Tapsel di tahun 2024, belanja pegawainya melebihi setengah triliun yang sebelumnya di bawah 500 miliar, sedangkan di tahun 2025 sudah menembus Rp739 miliar.

Ini terjadi akibat banyaknya pengangkatan PPPK, yang anggaran belanjanya menyedot anggaran pembangunan. Sehingga ketidakselektifan dalam menentukan pengangkatan PPPK, menibulkan masalah struktur anggaran yaitu banyaknya tersedot anggaran pembangunan untuk membiayai gaji ASN (PNS dan PPPK).

"Dan di awal pasangan Gus-Jafar tahun 2025 menjabat, terjadi lonjakan belanja Aparatur Sipil Negara (PNS dan PPPK) kurang lebih 200 miliar,” kata Syahrul yang diamini Haris Yani anggota DPRD Tapsel dari Fraksi Hanura.

Syahrul juga menyatakan keprihatinan terhadap PT. TSM (Tapanuli Selatan Membangun) yang diexpose di media, yng sedang mengalami masalah.

“Saat saya tinggalkan Tapsel di tahun 2021, kalau tidak salah di TSM dengan kas sekitar 24 Miliar. Begitu juga di sekitar bulan Agustus 2023 disaat direktur TSM ditinggalkan Pak Syahril, dengan kas 34-35 Miliar. Akan tetapi dipimpin direktur saat ini yang mulai menjabat akhir tahun 2023 sampai sekarang, timbul masalah dan sedang ditangani APH sesuai berita yang sudah beredar luas di media perlu ditangani serius, apalagi selama ini PT TSM yang mengelola pasar di Tapsel dan menerima deviden dari PT ANA menjadi sumber pendapatan daerah,” jelasnya.

Demikian juga munculnya masalah lingkungan di Desa Batu Godang, Angkola Sangkunur, atas terbitnya ijin pendirian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di tengah pemukiman warga pada tahun 2024 menjelang Pilkada yang lalu, perlu menjadi perhatian semua pihak.

"Oleh karena itu, kita berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Tapsel agar dapat mengambil tindakan yang tepat dan memberi terobosan-terobosan baru demi Tapsel kembali bangkit," imbuhnya.

Sebelumnya, Tokoh Masyarakat Desa Pahae Aek Sagala Syamsul Bahri Siagian mengucapkan selamat datang kepada Bupati Tapsel beserta rombongan.

“Kami berharap perhatian pak Bupati, kalaupun keadaan keuanganTapsel sedang sulit, agar tetap memperhatikan pembangunan untuk masyarakat Kecamatan Sipirok khususnya Desa Pahae Aek Sagala,“ pintanya.

Di penghujung acara, Bupati Tapsel beserta rombongan, menyerahkan zakat ASN sebanyak 40 orang, dan bantuan untuk Masjid Baiturrahman berupa vacum cleaner beserta Al-qur’an.

Tampak hadir, Wakil Ketua DPRD beserta Anggota DPRD Tapsel, Sekda, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kabag, Camat Sipirok beserta Forkopimcam, Ketua TP. PKK Tapsel beserta anggota, Wakil Ketua TP. PKK Tapsel.

Hadir juga Ketua DWP Tapsel beserta anggota, Ketua TP. PKK Kecamatan Sipirok, Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Sipirok, organisasi keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat Desa Pahae Aek Sagala. (mn 11)***

Baca Juga :
H Cecep Sudrajat, SH Anggota Dewan Fraksi Golkar Bagikan 600 pcs Bingkisan

News Feed