El Adrian Shah Inisiasi FKDM Sumut Perkuat Dukungan Deteksi Dini ke Gubsu Bobby
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Tokoh muda Sumatera Utara yang dikenal sebagai sahabat semua golongan, El Adrian Shah, SE., M.IP, kembali menunjukkan kepedulian dan inisiatif strategis dalam mendukung stabilitas dan kemajuan daerah.
Pada Rabu (23/4), Ketua KNPI Sumut yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sumut serta anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sumut ini menggelar pertemuan informal dengan para seniornya di FKDM di sebuah restoran terkemuka di Medan.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk berdiskusi, meminta saran, serta bertukar pikiran mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam memperkuat deteksi dan kewaspadaan dini masyarakat, khususnya dalam masa transisi kepemimpinan Gubernur Sumut yang kini dijabat oleh Bobby Nasution, dan Wakil Gubernur H. Surya.
“Setiap transisi kepemimpinan adalah momen penting untuk adaptasi. Dan saya melihat ini sebagai peluang untuk memperkuat sinergi lintas elemen masyarakat, termasuk melalui FKDM,” ujar El Adrian Shah.
Ia menegaskan, meski Gubernur Bobby Nasution memiliki akses informasi yang luas, masukan dari masyarakat melalui FKDM tetap penting sebagai pelengkap informasi strategis yang dibutuhkan kepala daerah dalam pengambilan kebijakan.
FKDM, sebagai forum resmi bentukan pemerintah berdasarkan SK Gubernur, telah lama berperan aktif dalam memberikan masukan berbasis deteksi dini melalui koordinasi dengan Badan Kesbangpol, Forkopimda, hingga Badan Intelijen Negara (BIN).
“Kami siap mem-back kebutuhan informasi deteksi dini kepada Gubernur. Dan kami harap koordinasi dengan Badan Kesbangpol bisa ditingkatkan,” tambah El.
Inisiatif El Adrian Shah mendapat sambutan hangat dari para senior dan pengurus FKDM Sumut. Ketua FKDM Sumut, Dr. H. Ismail Efendy, M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah El dalam menggerakkan kolaborasi lintas generasi.
Ia juga menekankan pentingnya peran FKDM dalam memberikan informasi strategis kepada Gubsu melalui jembatan komunikasi yang dibangun oleh Kepala Badan Kesbangpol Sumut, Mulyono.
Senada, tokoh senior FKDM, Dr. H. Sakhyan Asmara, M.S.P, menilai peran FKDM sangat strategis karena terus berkoordinasi dengan berbagai unsur keamanan negara, yang muaranya akan memberi bekal penting bagi Gubsu dalam mengambil keputusan.
“Informasi dini dari berbagai lini sangat dibutuhkan dan FKDM adalah bagian dari itu,” ujar Sakhyan pada pertemuan yang juga hadir antara lain Yandi Yohanes Purba MPdk, Drs Nasrun Husin Lubis, Drs Jusuf Rizal, Tunggul Ce Butar-butar SSiy dan Dr Zulkarnain Nasution MA.
Ketua FKDM Ismail Efendy maupun Sakhyan dan senior lainnya juga memuji El Adrian Shah sebagai sosok pemimpin muda dengan kemampuan merangkul semua kalangan.
Hal itu tercermin dalam silaturrahmi Syawal yang digelar El sebelumnya, yang mempertemukan elemen lintas usia dan latar belakang dalam suasana harmonis.
“El ini punya aura pemimpin. Bisa menyatukan yang muda dan tua dalam satu forum dengan nyaman. Tapi potensi itu harus terus dirawat agar kelak El benar-benar menjadi pemimpin besar,” ujar mereka.
Pertemuan tersebut menegaskan bahwa deteksi dini bukan sekadar wacana, tetapi merupakan instrumen penting yang memerlukan kolaborasi semua elemen, termasuk tokoh muda seperti El Adrian Shah.
Dengan sinergi seperti ini, FKDM Sumut diyakini akan semakin berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan mendukung arah pembangunan yang dibawa oleh Gubernur Bobby Nasution.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan keterbukaan ini menyepakati pentingnya memperkuat kanal komunikasi antara FKDM dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya melalui Badan Kesbangpol. Para anggota FKDM menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi mitra strategis Gubernur dalam merespons dinamika masyarakat melalui masukan yang bersumber langsung dari akar rumput. Mereka menilai, kepemimpinan Bobby Nasution yang muda, responsif, dan terbuka terhadap kolaborasi merupakan angin segar yang harus dijaga bersama demi Sumut yang lebih aman, sejuk, dan sejahtera.
Bagi El Adrian Shah, forum ini bukan hanya ruang diskusi, tetapi juga wujud kepedulian dan cinta terhadap Sumatera Utara. Ia menyampaikan bahwa FKDM akan tetap berada di garda terdepan dalam menjaga kondusivitas daerah melalui peran aktif dalam deteksi dini, serta siap mendukung penuh langkah-langkah strategis Gubernur Bobby. “Ini bagian dari bakti kami untuk Sumut. Kami yakin, dengan kepemimpinan yang inklusif seperti sekarang, semua komponen bisa bergerak bersama demi tujuan besar: kesejahteraan rakyat Sumut,” pungkas El.(MN.01)***