Instruksi Tegas Effendy Pohan: Seluruh ASN Wajib Menyatu dalam Visi Misi Bobby Nasution, Tanpa Tunda!

Mitanews.co.id ||
Usai membacakan secara utuh Pidato Tertulis Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dalam upacara tujuhbelasan yang digelar Kamis (17/4) di halaman Kantor Gubernur Sumut, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Ir. Muhammad Armand Effendy Pohan, M.Si, menyampaikan pesan tambahan yang menggugah sekaligus tegas kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumut.

Dalam suara yang bergetar penuh semangat, Effendy Pohan menginstruksikan seluruh ASN – baik pejabat struktural maupun fungsional – untuk segera menyatu dan mengabdikan diri sepenuhnya dalam visi misi Gubernur Bobby Nasution dan Wakil Gubernur H. Surya. Menurutnya, saat ini bukan waktunya lagi bersikap pasif atau menunggu perintah teknis, melainkan setiap individu dalam birokrasi harus menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Sumut Berkah, Maju, dan Sejahtera.

"Kalau masih ada ASN yang belum memahami dan menguasai visi misi gubernur, saya tegaskan: segera belajar! Waktu tidak menunggu. Ini saatnya kita bekerja secara serentak, tanpa tunda!" serunya lantang.

Effendy menekankan bahwa keberhasilan pemerintahan Bobby Nasution bukan hanya bergantung pada program-program unggulan semata, tapi juga pada komitmen dan loyalitas seluruh ASN untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, sejalan dan selaras dengan arah pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJP dan RPJMD Sumatera Utara.

"Tidak boleh ada satu pun ASN yang tidak tahu arah. Semua harus tahu, semua harus paham. Kita bukan hanya pelaksana administrasi, tapi pelayan masyarakat yang dituntut untuk bergerak dalam kerangka visi besar pemimpin kita,” ujar Effendy yang juga mengingatkan bahwa 100 hari pertama menjadi masa krusial pembuktian kerja nyata.

Kepada para kepala OPD dan pejabat tinggi pratama, Effendy Pohan menegaskan bahwa mereka adalah main driver perubahan, dan bertanggung jawab penuh memastikan semangat dan gerak ASN di unit kerjanya masing-masing tidak melenceng dari tujuan besar kepemimpinan gubernur.

“Jangan lagi ada pembahasan yang keluar dari rel. Kita bekerja bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kemajuan masyarakat Sumut. Semua energi kita harus fokus untuk memberhasilkan visi misi gubernur. Titik!” tegasnya.

Suasana halaman upacara pun terasa khidmat namun penuh dorongan semangat. Para ASN yang hadir tampak menyimak serius pesan moral yang dilontarkan Effendy Pohan – sebuah instruksi yang bukan sekadar formalitas, tapi panggilan tanggung jawab moral untuk mewujudkan perubahan nyata.(MN.01)***