Ismail Efendy: FKDM Sumut Apresiasi Penyelenggaraan Pilkada 2024 Damai dan Kondusif
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Sumatera Utara memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Sumut yang berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
Ketua FKDM Sumut, Dr H Ismail Efendy MSi kepada wartawan, Kamis (28/11/24) menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras memastikan keberhasilan pesta demokrasi ini, termasuk KPU, aparat keamanan, dan masyarakat Sumatera Utara.
"Pilkada serentak pada Rabu, 27 November 2024, Alhamdulillah dapat berlangsung dengan baik, damai, dan kondusif. Hal ini tidak terlepas dari komitmen dan kerja keras para penyelenggara, pelaksana, serta pihak keamanan yang menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab," ujar Ismail Efendy yang juga Rektor Institut Kesehatan Helvetia (IKH) Medan.
*Apresiasi kepada KPU*
Secara khusus, Ismail Efendy menyoroti langkah sigap dan responsif Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut yang dipimpin Agus Arifin dalam menyikapi dampak bencana alam berupa banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah daerah.
Bencana ini sempat menghambat pelaksanaan pemungutan suara di 116 TPS.
"KPU Sumut telah menunjukkan profesionalisme dan kepedulian yang tinggi terhadap hak pilih masyarakat. Dengan kebijakan pemungutan suara susulan di 110 TPS dan pemungutan lanjutan di 6 TPS, masyarakat tetap dapat menyalurkan hak pilih mereka dengan tenang. Langkah ini patut kita apresiasi sebagai bentuk komitmen menjaga demokrasi," tambah Ismail.
*Peran Semua Pihak*
Selain KPU, FKDM juga mengapresiasi peran aparat keamanan, baik dari Polri maupun TNI, yang berhasil menjaga situasi tetap kondusif selama proses Pilkada berlangsung. Ismail menilai bahwa kolaborasi antarinstansi, termasuk pemerintah daerah, menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Pilkada yang damai.
"Semua pihak telah menjalankan perannya dengan sangat baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumatera Utara yang telah menunjukkan kedewasaan berdemokrasi dengan tetap tenang, tertib, dan menghormati proses yang sedang berlangsung," tuturnya.
*Imbauan untuk Bersabar Menunggu Hasil Resmi*
FKDM Sumut mengimbau masyarakat agar tetap bersabar menunggu hasil resmi dari KPU.
Menurut Ismail, menghormati proses penghitungan suara, baik secara manual maupun real count, adalah bagian dari sikap demokratis.
"Apa pun hasil Pilkada, baik di tingkat gubernur, bupati, maupun wali kota, mari kita terima dengan jiwa besar. Karena pada hakekatnya, pemimpin yang terpilih adalah milik semua masyarakat. Kita harus bersatu kembali untuk membangun Sumatera Utara," tegasnya.
*Seruan untuk Pemimpin Terpilih*
Ismail juga menyampaikan pesan kepada gubernur, bupati, dan wali kota yang terpilih untuk menjadikan amanah rakyat sebagai komitmen untuk membangun Sumut yang lebih baik.
Ia berharap kolaborasi semua pihak dapat menjadi kunci keberhasilan pembangunan di masa depan.
"Kepada para pemimpin yang memperoleh dukungan terbanyak dari rakyat, kami berharap agar mereka membulatkan tekad untuk merealisasikan mandat ini dengan sebaik-baiknya. Sumut membutuhkan pemimpin yang mampu merangkul semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun provinsi, kabupaten, dan kota dengan penuh semangat dan dedikasi," ujar Ismail.
Pilkada serentak 2024 di Sumut tidak hanya menjadi cerminan keberhasilan demokrasi, tetapi juga bukti bahwa dengan kerja sama dan kolaborasi yang baik, tantangan sebesar apa pun dapat dihadapi.
Kini, saatnya masyarakat Sumut bersatu kembali, mengesampingkan perbedaan politik demi masa depan yang lebih baik.(MN.01)***
Baca Juga :
Bawaslu : Tidak Ada PSU untuk Pilkada di Paluta