Padangsidimpuan, MitaNews.co.id | Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo minta jajarannya dan stakeholder terkait lainnya supaya segera merazia dan melakukan pengecekan terhadap hewan ternak yang masuk ke Kota Padangsidimpuan.
Permintaan Kapolres tersebut menyangkut apakah hewan ternak yang masuk terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) atau tidak. Kapolres menekankan agar supaya Dinas Pertanian berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas dalam hal pelaporan PMK.
“Selain itu, mengimbau pemilik supaya memberikan informasi apabila ada hewan ternaknya yang masuk guna pengecekan kesehatan hewan,” ujarnya, di sela rapat koordinasi penanganan PMK, di aula Mapolres Padangsidimpuan, Senin (4/7) pagi.
Pada kesempatan itu, Kapolres meminta dinas terkait menyediakan tempat isolasi untuk ternak terjangkit PMK, serta melakukan penyomprotan disinfektan di lokasi kandang ternak yang terjangkit. Selanjutnya, melakukan vaksinasi terhadap hewan terjangkit PMK.
"Di samping itu, dinas terkait diharap sosialisasikan video visual terkait penanganan PMK, dan membuat grup Whats App (WA) dalam hal sistem pelaporan, jika ada hewan ternak terjangkit PMK," sarannya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Edy Darwan Harahap menyampaikan, dokter hewan yang ada di instansinya saat ini sebanyak dua orang. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kasat Binmas dalam penyuluhan, pendataan dan pelaporan hewan ternak.
“Sebagai informasi, ternak hewan dalam rangka menyambut Idul Adha (hari raya kurban) 1443 Hijriah yang akan dikurbankan, yakni sebanyak 1.500 ekor,” jelasnya.
Rapat koordinasi ini menyimpulkan akan dilakukan razia atau penyekatan terhadap hewan ternak yang masuk ke Kota Padangsidimpuan mulai Selasa (5/7) sampai Kamis (4/8). Sosialisasi penanganan dan ciri-ciri terjangkit PMK akan dilakukan ke pemilik ternak.
Selanjutnya, pendataan terhadap hewan ternak jelang hari raya Idul Adha. Juga, pembentukan Tim Satgas penanganan wabah PMK. Serta sesegera mungkin dibentuk grup WA dalam hal sistem pelaporan PMK. [mn.11]
Baca juga : Ketua PKK Sumut Siap Bersinergi Dengan Komisi Informasi
