oleh

Keamanan PT Sinar Mas Tangkap Pencurian TBS, Asisten Divisi Payah baung Estate, PT. TAPIAN NADENGGAN: Tidak Ada Penganiayaan dan Prosedur Sudah Kita Ikuti

-Daerah-266 views

Keamanan PT Sinar Mas Tangkap Pencurian TBS, Asisten Divisi Payah baung Estate, PT. TAPIAN NADENGGAN: Tidak Ada Penganiayaan dan Prosedur Sudah Kita Ikuti

PALUTA.Mitanews.co.id ||


Petugas keamanan perusahaan PT TN Sinarmas menggagalkan dan menangkap diduga maling tandan buah sawit (TBS) di Divisi III PBNE Blok C 39 Ahmad Hasibuan alias Ahmad Rex, Minggu (26/10).

Pencurian yang dilakukan oleh Ahmad Hasibuan telah dilaporkan ke Polsek dengan No LP: TBL/260/X/2025/TAPSEL/TPS.BOLAK/SUMUT dan yang bersangkutan sudah pernah ditangkap karena melakukan pencurian dan diserahkan dan dilaporkan ke Polsek Padang Bolak pada tanggal 4 Mei 2024. No LP:TBL/100/V/2024/TAPSEL/TPS.BOLAK/SUMUT.

" Oknum petugas keamanan perusahaan PT TN Sinarmas tidak pernah melakukan penganiayaan terhadap maling Ahmad Hasibuan hingga mengalami kondisi kritis. Dan kami tegaskan semua itu Hoaks," ujar Asisten Divisi Payabaung Estate, PT. Tapian Nadenggan ,Gunawan Sadewa, Rabu (5/11).

Perobatan pihak pelaku oleh asisten (yg mewakili perusahaan) dengan kepala desaTobing tinggi B
Jannamora di rumah sakit karya bakti Rantau Prapat.

Gunawan menyebutkan penangkapan berawal saat tim keamanan patroli dan pengendapan pada blok blok rawan pencurian. Pada jam 04.00 wib petugas keamanan PBNE melakukan pengendapan di areal rawan peringgan Desa Marlaung Div 3 Blok C39. Sekira Jam 05.50 wib team keamanan berhasil memergoki oknum maling Ahmad Hasibuan melakukan pencurian di Blok C39 Div 3 PBNE. Tim keamanan yang mengendap segera melakukan penyergapan dan menangkap maling tersebut.

Saat melakukan penangkapan tersebut Ahmad Hasibuan berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya dan terjatuh yang mengakibatkan luka pada kepala. Selanjutnya jam 06.15 wib oknum maling yang sudah ditangkap Ahmad Hasibuan berikut BB berupa 1 Unit Sepeda Motor dan 5 janjang TBS dibawa oleh team keamanan ke Pos komando di kantor kebun dan selanjutnya untuk di laporkan ke polsek Padang bolak.

" Luka di bagian kepala cukup parah dan mengeluarkan darah maka segera dilakukan tindakan pertolongan terhadap Ahmad Hasibuan di Klinik PBNE. (Lokasi klinik berada di sebelah pos Komando KB). Perawat mengobati luka dan menjahit (21 jahitan) di kepala Ahmad hasibuan yang terluka," tegasnya

Setelah dilakukan tindakan pertolongan pertama dan berkoordinasi dengan Dokter Kebun maka selanjutnya pada pukul 07.45 wib Ahmad Hasibuan diberangkatkan /rujuk ke RS. Nur aini dengan tujuan mendapatkan tindakan medis lebih lanjut dan mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Manager dan beberapa staff turut mengawal bersama dengan 1 orang tim medis PBNE.

" Kami menghubungi pihak Keluarga yang bersangkutan supaya berangkat juga ke Rumah Sakit.Juga melakukan komunikasi dengan Pemerintahan Desa (Kades Marlung Parlaungan Harahap dan Kades Tobing Tinggi Jannamora Hasibuan dan Hatobangun Robu Hasibuan" tegasnya

Setibanya di RS Nur Aini. Pihak RS Nur aini tidak mau menerima pasien karena kondisi tidak sadar dan CT scan tidak ada dan menganjurkan dibawa ke RS Karya Bakti Rantau prapat. Selanjutnya pasien Ahmad Hasibuan kami bawa ke RS Karya Bakti.

" Sekira Jam 10.25 Wib Tiba di RS Karya Bakti Rantau Prapat. Pihak rumah sakit selanjutnya melakukan tindakan medis mengobati luka dan Termasuk CT scan. Hasil CT Scan adalah terdapat pendarahan di kepala. Jam 14.00 wib Ahmad Hasibuan sudah dalam keadaan sadar dan stabil dan dimasukkan ke ruang rawat inap," urainya

Pihaknya juga bertemu dengan pihak keluarga darinAhmad Hasibuan dan menyampaikan detail kronologis pencurian oleh Ahmad dan luka pada kepala. Dan pihak keluarga menuduh keamanan kebun melakukan kekerasan dan menyatakan tidak terima.

Selanjutnya kami juga melakukan komunikasi dengan pihak Pemerintahan Desa yang juga sudah ada di Rumah Sakit karya Bakti Kades Tobing Tinggi selaku keluarga dan Hatobangun dan menyampaikan kronologis kejadian pencurian dan mengakibatkan luka dikepala karena jatuh dari sepeda motor.

Selanjutnya jam 17.00 wib kami pamit pulang kepada keluarga Ahmad hasibuan. Kepada keluarga Korban kami serahkan bantuan uang Rp 2 Juta untuk makan dan minum dan lainnya selama di RS (disaksikan oleh kades dan Hatobangon).

" Pelaku sudah sering sekali melakukan tindakan pencurian dan sudah diingatkan juga oleh para petugas keamanan agar tidak mengulangi tindakan pencurian tersebut. Akan tetapi tidak digubris," pungkasnya.

"Dan dia sebelum kejadian ini pernah melakukan pencurian bang secara berkelompok dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dengan nomor STPL TBL/226a/IX/2025/TAPSEL/TPS.BOLAK/SUMUT daan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian". Tutupnya.(MN.08)***

Baca Juga :
Bupati Sergai Satu-satunya KDH di Sumut Ikuti KPPD Lemhannas RI

News Feed