Keluarga Pasien Keluhkan Krisis Air di RSUTP Abdya
ABDYA.MitaNews.co.id ||
Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP), Aceh Barat Daya (Abdya), baru-baru ini dikabarkan berhasil mendapatkan status akreditasi jenjang Paripurna, predikat hasil penilaian tertinggi, yang diberikan berdasarkan penilaian terhadap manajemen mutu dan keselamatan pasien, yang diterapkan di rumah sakit.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keterangan Hasil Akreditasi nomor 0294.SKH-AKRE.XII.2023, tanggal 18 Desember 2023. Surat keterangan itu dikeluarkan oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna, ditandatangani dr R Heru Ariyadi MPH, selaku Direktur Utama, yang menerangkan bahwa RSUTP, dengan kode rumah sakit 1112011, kelas C, telah melakukan akrditasi pada tanggal 20, 23 dan 24 Desember 2023, mendapatkan status akreditasi Paripurna.
Namun baru-baru ini RSUTP dikabarkan mengalami Krisis air, keluarga pasien terpaksa harus mengangkut air dari ruangan yang untuk keperluan sanitasi keluarganya.
"Kami sudah beberapa hari terpaksa mengangkut air hujan yang kami tampung untuk keperluan sanitasi, sampai hari ini belum ada tindakan apa-apa dari direktur atau manajemen rumah sakit", ujar salah satu keluarga pasien kepada Mitanews.co.id, Selasa 20 Februari 2024.
Sementara itu Direktur RSUTP melalui Kabid penunjang medik T. Fachruddin menyebut mesin air mengalami kerusakan. Namun pihaknya segera memperbaikinya.
" Kemaren mesin rusak, tapi sudah kita perbaiki. Kita juga mengimbau kepada keluarga pasien agar bijak menggunakan air, sebab kita sering mendapati keran air sering hidup meskipun tidak dipergunankan", katananya, Kamis 21 Februari 2024.(Ali)***
Baca Juga :
Bupati Nias: Diharapkan Dapat Mendukung Pencapaian Misi Ketiga Trisakti Nias Maju
