Ketua FKPT Sumut Raih Gelar Doktor Hukum Islam

Ketua FKPT Sumut yang diwisuda bersama Kabid Perempuan dan anak ini menyampaikan rasa syukur tak terhingga atas nikmat Allah ini, dan katanya ini adalah berkat ibunda tercinta, istri, ibu mertua, anak anak dan menantu serta teman teman sejawat.

Di almamater yang terus memberi support sehingga dapat mengikuti wisuda ini, walaupun jalan yang ditempuh untuk meraihnya sangat panjang dan berliku liku, mulai Sekolah Dasar sudah menjadi anak yatim dan harus menanam singkong di lahan yang dipinjamkan bapak kos.

Saat bersekolah di PGAN, mengayuh sepeda sejauh lebih 2 Km saat berkuliah di IAIN pulang pergi ke kampus, menjadi marbot musolla sejak masuk sampai selesai kuliah karena tidak ada biaya membayar kamar kos,listrik dan air dan jika sore hari sampai malam , mengajar mengaji dari rumah ke rumah di seputaran kota Medan, itu semua perjuangan yang sangat berat mengejar cita cita.

Ishaq yang didampingi istri , ibu mertua, dua anak gadisnya dan menantu (yang ketiga tiganya saat ini sdg menyelesaikan pendidikan magisternya di UNPRI dan UINSU )
Mengatakan sebenarnya saat kecil tidak pernah bercita cita menjadi Doktor karena anak ke 6 dari 9 bersaudara ini dari umur 3 tahun sudah Yatim.

Sementara ibu hanya ibu rumah tangga yang hanya membuat kue untuk dititipkan di warung kopi setiap hari , apalagi bercita cita jadi Ketua FKPT namun berkah Rahmat Allah SWT dan perjuangan ibunda semua dapat tercapai didasari perjuangan gigih dan keikhlasan.(MN.01)***