Launcing dan Nobar Film Lafran, Syahrul Pasaribu: Sangat Menginspirasi

Acara ini diawali kata sambutan Ketua MW KAHMI Sumut Rusdy Lubis, Koodinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Dr. Ahmad Doli Kurnia Tanjung S.Si, MT, serta Dirut PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi selaku sponsor launcing film Lafran itu.

Dalam kesempatan itu, Syahrul Pasaribu yang juga penasehat MW KAHMI Sumut diminta Ahmad Doli Kurnia Tanjung berikan testimoni dan menjelaskan berbagai program untuk mengenang nama Lafran Pane.

Ia mengatakan, film yang menggambarkan biografi Prof. Lafran Pane shooting perdana itu dilakukan di kampungnya Pangurabaan Sipirok tanggal 9 Oktober 2019, digagas oleh tokoh nasional Ir. H. Akbar Tanjung.

"Ini merupakan satu penghormatan bagi pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang sebelumnya melalui Keppres RI No. 115/TK/Tahun 2017, tanggal 6 November 2017 ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional," jelas Syahrul.

Lafran Pane yang lahir pada 5 Februari 1922 di Pangurabaan Sipirok Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, telah menginspirasi perjuangan banyak kader HMI hingga menjadi tokoh bangsa Indonesia dari zaman ke zaman.

"Ayahanda kita Profesor Lafran Pane adalah sosok yang idealis dan cerdas. Karakter ini pula yang diwarisi jutaan kader HMI dari zaman ke zaman," imbuh Syahrul Pasaribu.

Nilai-nilai perjuangan Profesor Lafran Pane sangat menginspirasi bagi Syahrul ketika itu sehingga sebagai penghormatan serta upaya terus menggelorakan idealisme pendiri HMI itu, ia membuat suatu gagasan.

Maka pada 5 Februari 2018 bersamaan dengan HUT HMI ke 71, di masa masih memimpin Tapsel, Syahrul pun mendirikan serta meresmikan Perpustakaan Profesor Lafran Pane di Pangurabaan Sipirok Tapsel.

Tidak hanya itu, seluruh jalan di komplek pusat pemerintahan atau Kantor Bupati Tapsel yang terpusat dan terintegarasi di areal 270 ha yang terdiri dari berbagai fasilitas seperti 45 unit gedung (kantor OPD dan lainnya) lengkap dengan Kebun Raya, Hutan Kota dan Masjid Agung Syahrun Nur, juga diberikan nama Profesor Lafran Pane.

"Sebagai bentuk penghormatan kita yang tinggi kepada beliau, seluruh jalan di areal pusat Pemkab Tapsel kita sematkan nama Frofesor Lafran Pane," ungkap Sekretaris Dewan Pertimbangan Golkar Sumut itu.

Sementara itu, Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyampaikan launcing dan nobar film Lafran yang sebelumnya berjudul "demi waktu" ini dilakukan di 35 kota di Indonesia. Medan adalah kota ketiga dan setelahnya baru diedarkan di seluruh bioskop yang ada di Indonesia.

Film ini gambarkan idealisme, kegigihan, kesabaran dan keikhlasan Prof. Lafran Pane dalam mendirikan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) termasuk dalam mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Di hari mendatang, setiap kaderisasi HMI akan dimulai dengan menonton film ini, sehingga di dada mereka tetap terpatri nilai-nilai ke Islaman dan ke Indonesiaan," sebut Doli yang juga Ketua Komisi II DPR RI itu.

Tampak hadir di launcing dan nobar film Lafran ini Anggota DPR RI H. Gus Irawan Pasaribu, Majelis Daerah KAHMI Kabupaten/Kota se Sumatera Utara, FORHATI, HMI Sumatera Utara, Tokoh Masyarakat dan undangan lainnya.(mn.11)***