oleh

Lontong Mbak Sri Minta Perhatian Walikota Bobby Nasution

-Daerah-1,498 views

MEDAN.Mitanews.co.id | Usaha Lontong Mbak Sri, Taman Cadika, Jalan Karya Wisata minta perhatian Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution.

Pasalnya, usaha kuliner yang persis berada di sisi kanan pintu masuk Taman Cadika Jalan Karya Wisata Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor hendak digusur oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) atas perintah dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Medan, Pulungan Harahap.

Permintaan itu disampaikan Sri menyusul kedatangan Sekertaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan, Agha bersama petugas Satpol PP ke tempat usahanya, Senin (23/5/2022).

Sri menyebut, penertiban yang akan dilakukan pihak Dispora Medan selaku pengelola Taman Cadika terkesan tebang pilih.

"Kasihanilah kami. Kami hanya pedagang kecil yang mencari hari ini untuk hari ini. Saya minta perhatian Walikota Medan agar kami bisa tetap berjualan di sini (Taman Cadika)," ujar Sri didampingi suaminya Tito di Taman Cadika Medan.

Menurutnya, usaha lontong yang dikelolanya bersama suami sudah beroperasi 3 tahun itu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Apalagi, ia mengaku sebagai warga sekitar Taman Cadika.

"Selama ini kami sudah berjualan di sini 3 tahun dan juga melayani para petugas Taman Cadika," jelasnya.

Dikatakan Sri, ia pun berjualan untuk menghidupi keluarganya, termasuk biaya sekolah anak-anaknya.

Sementara Sekretaris Dispora Medan M Agha Novrian menuturkan, kedatangannya ke Lontong Bu Sri untuk melakukan sosialisasi penertiban. Itu dilakukan untuk penataan Taman Cadika.

Penataan akan dilakukan secara menyeluruh, tapi bertahap. Namun, diawali dari usaha Lontong Bu Sri dan Kafe Tancap karena berada di posisi dekat pintu masuk Taman Cadika.

"Semuanya. Kita akan lakukan penertiban dan penataan secara keseluruhan. Dimulai dari sini (Lontong Bu Sri), karena berada di posisi terdepan," kata Agha.

Menurut eks Camat Medan Polonia ini para pedagang di Taman Cadika, selanjutnya selain ditata juga akan dibina untuk bergabung dengan Koperasi Dispora Medan.

Ia pun menyatakan hasil dari aksi ini, akan ia sampaikan kepada Kadispora Medan bagaimana ke depannya.

"Karena hari ini, kami cuma sosialisasi dulu," kata Agha.

Mengenai Pemko dalam hal ini Dispora Medan hanya menggusur tanpa solusi, Sekdispora Medan ini menyanggah hal tersebut.

"Jadi fokus kami hanya menata dulu. Pelan-pelan membalikkan fungsi taman Cadika," sebutnya.

Ketika ditanya perihal Warung yang ada di Taman Cadika itu bukan hanya ini saja, tapi ada yang lain, Agha menyatakan mungkin itu akan bertahap, ini kebetulan karena paling di depan dan perlahan akan ditata.

Namun ketika ditanya tentang ada satu kafe di dalam milik pejabat termasuk pejabat Dispora? Agha menyebut ia tidak mengetahui hal tersebut.

Namun menurut Agha, mungkin kalau memang ada kerjasama atau binaan-binaan yang akan dibuat Dispora itu mungkin saja terjadi.

Dalam artian yang harus legal jangan tidak ada payung hukumnya.

Apakah untuk memiliki hak jualan di sini harus memiliki izin dari Dispora, mungkin ke depannya ia.

"Karenakan ada payung hukumnya. Mungkin ya. Itu masih kita rembukkan bersama, mungkin dengan stakeholder yang ada," katanya.

Ketika ditanya Lontong Bu Sri bisa bergabung di sini? Agha mengaku pasti bisalah. Tergantung lokasinya.

"Nanti kita kan ada pemetaan di mana yang boleh bergabung di mana yang boleh dan mana yang dibina oleh koperasi UMKM. Jadi masih kita analisis. Apa saja bisa terjadi yang positif pastinya," pungkasnya.Lontong Bu Sri Minta Perhatian Walikota Medan ( mb.09 )

Baca juga : Afifi Lubis Minta Petugas Haji Sumut Jaga Nama Baik

News Feed