Melalui PPK Ormawa Relawan Perpustakaan UMSU Berdayakan Masyarakat untuk Industri Singkong Sekala Nasional
MEDAN.Mitanews.co.id ||
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan ( PPK Ormawa ) yang difasilitasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI mampu membantu masyarakat desa, khususnya bagi para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang memberdayakan masyarakat mengembangkan produk singkong ke bersekala nasional patut diaprediasi.
Pemberdayaan masyarakat yang mengolah hasil sumberdaya alam desa berupa singkong dengan subproposal “Singkongpreneur” yang dikembangkan PPK Ormawa Relawan Perpustakaan fokus mengolah singkong menjadi produk yang variatif seperti makanan ringan dan lainnya. Hal ini bisa berdampak membuka lapangan kerja baru di desa dan mampu memperbaiki ekonomi masyarakat lemah dan sangat membantu pertumbuhan ekonomi daerah atau skala nasional. Tentunya jika pengolahannya dengan teknologi.
Hal tersebut dijelaskan Drs Syaiful Syafri MM kepada para Mahasiswa UMSU peserta PPK Ormawa Relawan Perpustakaan UMSU yang melakukan pengabdian di Desa Simpang Empat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, di La Nazwa Caffe, di Jln. MUCHTAR basri Medan, Senin sore 08 Juli 2024.
Didampingi Kepala Perpustakaan UMSU Dr M. Arifin M.Pd sebagai pembina PPK Ormawa Relawan Perpustakaan UMSU, Syaiful yang pernah menjabat Kadis Sosial Sumut 2010 ini, menjelaskan mahasiswa UMSU peserta PPK Ormawa dalam pemberdayaan masyarakat untuk industri singkong, memerlukan data yang akurat tentang luasan tanaman singkong di Desa, minat masyarakat untuk menjadi pengelola industri makanan ringan atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain itu para mahasiswa juga selama 4 ( empat ) Bulan dalam pengabdian di desa juga harus mengetahui berapa besar pendapatan keseharian dan perbulan masyarakat setempat untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi dan serapan tenaga kerja di desa.
Sementara itu, Asesor Sistem Hazard Analysis and Critical Control Point ( SHACCP) dan Sistem Managemen Keamanan Pangan (SMKP) Ny Nazliana Fadlin menjelaskan bahwa pengelolaan bahan baku menjadi bahan mentah untuk siap dipasarkan memerlukan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal.
“Oleh sebab itu, para mahasiswa Program PPK Ormawa harus mampu memberi motivasi kepada peserta pemberdayaan UMKM dalam pengolahan industri singkong ini dari aspek rasa, kemasan, dan merek sehingga produksinya bisa dipasarkan secara nasional atau ke mancanegara,” tegas pemilik Nazwa Aneka Kue dan Catering ini.
Dr. Muhammad Arifin, M.Pd selaku pembina PPK Ormawa Relawan Perpustakaan UMSU akan memperhatikan hasil dan tindaklanjut dari hasil diskusi. Pertemuan dihadiri langsung Lasniati Zamili sebagai humas tim pelaksana, Ketua tim PPK Ormawa Relawan Perpustakaan UMSU Sabrina Fajriani Siregar, dan anggota Muhammad Ardian, Imam Gunawan dan Enggar Puspa Rini.(MN.01)***
Baca Juga :
Pemkab Terima 1.200 Mahasiswa/i Unimed Laksanakan KKN di Sergai