Oknum ASN Diduga Ikut Antar Paslon MAMA ke KPU, Netralitas ASN yang Digaungkan Pj Bupati Dipertanyakan
TAPTENG.Mitanews.co.id ||
Kalau sebelumnya seorang ASN Pemkab Tapteng yang menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) berinisial FS diduga terlibat mendukung Paslon MAMA dengan terlihat ikut mengantarkan pasangan itu ke KPU pada Rabu 4 September 2024 malam, ternyata ada lagi oknum ASN yang diduga terlibat dalam kegiatan serupa.
Dalam video yang diperoleh mitanews.co.id itu terlihat ada seorang oknum ASN diduga berinisial ZS yang mengenakan jaket, dan menggunakan rambut wig serta memakai masker ikut dalam barisan Paslon MAMA saat akan mendaftar ke KPU. Oknum ZS yang diduga menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang (Kabid) itu juga terlihat bersalaman dengan Paslon MAMA.
Sekretaris Daerah Tapanuli Tengah, Erwin Hotmansah Harahap yang dikonfirmasi melalui pesan whatsapp terkait hal itu berkilah, bahwa oknum ASN itu sedang menjalankan tugasnya sebagai Satpol PP yang bertugas dalam rangka PAM Luar/Dalam/Melekat dan Pulbaket fungsi Lapdu (Intel).
"Sepengetahuan saya dalam tugas pemantauan tersebut mereka dilengkapi dengan Surat Perintah Tugas (SPT). Tetapi bila dalam tugas tersebut yang bersangkutan memakai atribut/simbol Paslon Bupati, maka sudah menyalahi aturan," jawab Erwin.
Ditanya apakah yang bersangkutan saat itu sedang dalam bertugas sebagai PAM Luar/Dalam/Melekat dan Pulbaket fungsi Lapdu (Intel)? Sekda Erwin Hotmansah Harahap mengatakan agar mempertanyakannya langsung kepada Kasatpol PP.
NETRALITAS ASN DIPERTANYAKAN
Adanya dua oknum ASN Pemkab Tapteng yang diduga terlibat dalam politik praktis, netralitas ASN yang selalu digaungkan oleh Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta dipertanyakan.
Bagaimana tidak, Pj Bupati telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: 800.1.6/3090/2023 tentang Netralitas ASN dalam rangka menghadapi Pemilu tahun 2024.
Dalam Surat Edaran tersebut, Pj Bupati dengan tegas menyatakan agar para ASN dan Perangkat Desa di Lingkungan Pemkab Tapanuli Tengah bersikap netral.
Bukan itu saja, dalam Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem), yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta secara virtual melalui Zoom, Selasa (24/9/2024), menegaskan kepada para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah se-Kabupaten Tapanuli Tengah, agar tidak terlibat politik praktis dalam rangka menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Ahmad Rivai Sibarani meminta agar Pj Bupati, Sekda, maupun Inspektorat segera menindaklanjuti informasi tersebut dan segera mengambil tindakan tegas.
"Jika benar oknum pria yang mengenakan jaket, rambut wiq dan masker itu adalah seorang ASN sebagaimana tersebar di media sosial, maka saya meminta kepada Pemkab Tapanuli Tengah, baik itu Pj Bupati, Sekda maupun Inspektorat, agar segera mengambil tindakan atas video tersebut. Dan jika terbukti benar, harus segera diberikan sanksi dan tindakan tegas kepada yang bersangkutan. Hal ini sesuai dengan surat edaran Pj Bupati Tapanuli Tengah tentang Netralitas ASN," tegas Ahmad Rivai Sibarani kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).(MN.16)***
Baca Juga :
Sampah Berserakan di Sepanjang Jalan Engku Lela Putra