Padanglawas.Mitanews.co.id | Dampak banjir bandang yang terjadi malam pergantian tahun baru 2021-2022 di Kecamatan Batang Lubu Sutam Pemerintah Padanglawas (Palas ) dengan segap menetapkan status tanggap darurat bencana.
Status darurat bencana sesuai Kepetusan Bupati bernomor 360/001/KPTS/2022 yang berlaku selama 14 hari. Status ini terhitung sejak 1 januari 2022
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Lawas, 431 rumah warga mengalami kerusakan ringan dan berat. satu Pondok Pesantren dan satu Sekolah Dasar Negeri Tamiang juga mengalami kerusakan.
Berkaitan dengan peristiwa ini , banyak kalangangan tersentuh hati dengan memberikan sumbangsih dalam ragam jenis.
Bantuan donasi yang sudah menkucur berupa sembako, pakaian layak pakai, peralatan dapur dan uang tunai.
Bahkan berkat kearipan Plt Bupati Padanglawas drg.H. Ahmad Zarnawi Pasaribu , ,Cht.MM.M.Si , menteri Sosial sudah terjung kelokasi bencana.
Sisi lain , Zarnawi sendiri bersikap ekstra perduli dengan kondisi ini.
Hal ini dapat diperlihatkan dengan keteguhan dia yang setiap hari meninjau lokasi dan perkembangan penangan .
Sejumlah elemen baik FORKOPINDA , OPD , Ormas OKP maupun perusahan turut melakukan meringan beban warga betdampak.
Menyikapi kondisi penanganan korban dampak banjir sejumlah putra daerah kecamatan Batanglubu Sutam ( Batam ) menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh elemen yang membantu dampak musibah banjir bandang di daerah ini.
Salah satunya Ungkapan terima kasih ini muncul dari sosok tokoh dan pejabat tinggi di Pemkab Palas ,Panguhum Nasution , S.Sos , M.Ap saat awak Media ini terjun ke lokasi , Minggu ( 09/01/2022 ).
Panguhum selaku putra daerah yang juga Asisten I Pemkab Palas bidang Pemerintahan dan Kesra merasa terharu terhadap keteperdulian masyarakat , Organisasi Kemasyarakatan, Pemuda yang memberi perhatian dan membantu dalam nemulihkan perekonomian pasca banjir bandang.
Kepada media ini putra asli asal desa Tanjung baru ini menyebutkan kedatangan donasi maupun masyarakat OKP maupun OPD sangat mempengaruhi dan memberi inovasi semangat hidup dalam menghadapi musibah di daerah ini.
” Atas nama Warga korban dampak banjir Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh donasi dan masyarakat yang sudah memberi sumbangsih baik tenaga moril maupun materil ” Ungkap Panguhum yang kebetulan Bendahara PC Nahdlatul Ulama Palas tiga priode ini.
Lebih lanjut dia juga mrnyampai terima kasih kepada Forkopinda dan pimpinan OPD OKP yang langsung mengkunjungi lokasi .
Kujungan Forkopinda dan lainnya sangat memberi peran positip terhadap warga dampak banjir.
Disebutkan juga kehadiran Plt.Bupati yang boleh dikatakan setiap hari berada di lokasi , menyatu dengan warga dan memberi bimbingan serta setawar dingin menjadikan mental warga percaya diri.
Kehadiran Plt Bupati disebutkan menciptakan keadaan nyaman dan warga merasa diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Data yang berhasil dihimpun sementara dari Kepala Pelaksana BPBD Padang Lawas H.Amit Hadi Nasution , ada 87 unit rumah di desa Tamiang rusak berat, 34 unit rusak sedang, 22 unit rusak ringan.
Sementara, di desa Tanjung Baru 17 unit rumah hanyut atau rusak berat, 11 unit rusak sedang dan 181 rusak ringan.
Di desa Tanjung Barani ada 23 unit rumah rusak berat, 28 unit rusak sedang dan 21 unit rusak ringan. Sementara di desa Manggis terdapat 4 unit rumah rusak berat.
Desa Siadam kata Kepala BPBD, terdapat dua unit rumah rusak berat dan satu unit rumah mengalami rusak sedang. Beserta satu Pondok Pesantren Nizomul Hikmah desa Tamiang dan SD negeri 0802 Tamiang.
“Total tercatat 431 rumah mengalami rusak ringan sedang dan berat ” kata Abdul hamid.
Dampak bencana banjir bandang tersebut jelas Kepala BPBD, mengakibatkan 215 warga mengungsi ke Ponpes Babul Hasana, rumah warga yang aman dan sebagian mengungsi di SD Negen dan tenda Pengungsian. ( sun ,).
Baca juga : Camat Medan Kota Bantah Tudingan Pilih Kepling Bermasalah