Pemkab Rohul Cegah Stunting dan Stabilitasi Harga

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah stunting anak dan stabilisasi pasokan serta harga pangan di wilayah tersebut.

Kegiatan kali ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Rohul, yang menyediakan 150 paket sembako gratis kepada masyarakat.

Sementara itu, dalam rangka GPM, DKPP Rohul berkolaborasi dengan Puskesmas Bangun Purba untuk menyelenggarakan skrining penyakit tidak menular, pengukuran tekanan darah, dan cek gula darah gratis. Kolaborasi juga melibatkan Bulog dan petani sebagai distributor bahan sembako, menjamin ketersediaan dan stabilitas harga di pasar lokal.

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Rohul yang diwakili oleh Sekretaris Daerah M. Zaki, S.STP, M.Si, serta PLT Kepala DKPP Rohul Ch. Agung Nugroho, S.Tp, MM. Turut hadir pula Camat Bangun Purba Admiral, S.P, perwakilan Bulog Halim Lubis dan Indra Fauzi, serta tim dari Baznas Rohul dan Puskesmas Bangun Purba, serta tokoh masyarakat dan Kepala Desa sekitar.

Sekda Rohul, M. Zaki, menyambut baik inisiatif Gemarikan dan GPM ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Rohul akan pentingnya konsumsi ikan dalam gizi sehari-hari serta menjaga stabilitas harga pangan. “Kabupaten Rohul berhasil menurunkan angka stunting dari 58% pada tahun 2013 menjadi 15,9% pada 2024 ini, mendekati target nasional 14%. Pemkab Rohul optimis dapat mencapai target tersebut,” ucap M. Zaki.

Beliau juga menambahkan, “GPM merupakan langkah nyata untuk menekan inflasi dan memastikan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat. Hal ini penting dalam menjaga keseimbangan ekonomi rumah tangga di daerah.”

PLT Kadis DKPP Rohul, Ch. Agung Nugroho, menegaskan bahwa upaya penurunan stunting tidak hanya dilakukan melalui Gemarikan, namun juga dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting. Ia juga menekankan pentingnya mengolah ikan menjadi hidangan yang menarik bagi anak-anak, seperti ikan crispy atau nugget, untuk meningkatkan minat mereka mengonsumsi ikan.

Kegiatan GPM hari ini mencakup distribusi bahan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras, telur, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, tomat, cabai, dan berbagai jenis sayuran, serta makanan olahan lokal. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi masalah inflasi dan ketersediaan pangan,” tambah Agung.

Dalam sesi penutupan kegiatan, Sekda Rohul dan para pejabat lainnya secara simbolis menyerahkan bantuan sembako dari Baznas serta produk olahan ikan kepada masyarakat Kecamatan Bangun Purba. Ini sebagai upaya konkret Pemkab Rohul dalam mendukung kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam menanggulangi stunting dan menjaga stabilitas harga pangan di Kabupaten Rohul. Semoga upaya ini dapat memotivasi daerah lain untuk mengadopsi program serupa demi kesejahteraan bersama.
(Fauzi)***