oleh

Rekrutmen PPS di Abdya Diduga Sarat Kepentingan

-Politik-2,776 views

Aceh Barat Daya.MitaNews.co.id | Rekrutmen anggota Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Aceh Barat Daya di duga sarat kepentingan, masyarakat meminta Komisi Independen Pemilihan (KIP) Abdya transparan, selektif dan profesional, Selasa (24/1/2023).

Hal itu di sampaikan Supriadi salah seorang peserta seleksi PPS Desa Alue Sungai Pinang Kecamatan Jeumpa Kabupaten Abdya kepada MitaNews.co.id, menyebutkan tes seleksi calon peserta terkesan pilih kasih, ia merasa sangat kecewa terhadap sikap yang di nilai tidak transparan tersebut.

Supriadi merasa kecewa terhadap Komisioner dalam melakukan proses seleksi, mantan ketua PPS ini merasa di zolimi secara politis oleh penyelenggara rekrutmen.

"Menurut saya lihat ada keanehan dalam proses rekrutmen ini, saya merasa kecewa terkait pengumuman anggota PPS kemarin, sebagai mantan ketua PPS saya merasa sangat jauh berbeda dengan proses rekrutmen pada tahun 2019 lalu" terang Supriadi

Diketahui sebelumnya tes seleksi anggota Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) hanya di lakukan dua tahapan, tahapan online dan sesi wawancara.

Supriadi menjelaskan, seperti terjadi kurangnya profesionalisme saat melakukan tes wawancara, bahkan ia menyebut durasi pertanyaan terkesan seperti pilih kasih, selain mendapatkan nilai tinggi, dirinya sangat kecewa karena di gugur hanya lewat sesi wawancara.

"Saya di wawancara lebih kurang selama 15 menit, sedangkan peserta yang lulus bahkan saat wawancara tidak mencapai 10 menit" tutup ungkap Supriadi

Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Jeumpa Sulaiman SR, turut kecewa terkait persoalan rekrutmen dari Komisioner Independen Pemilihan Abdya, untuk menghindari kepentingan intervensi tersebut, Sulaiman berharap DPRK Abdya mampu menengahi persoalan tersebut sebelum proses pelantikan.

Sulaiman menambah siap melakukan aksi di Kantor DPRK jika hal ini di biarkan begitu saja, karena menurutnya ini akan mengakibatkan pelanggaran berlanjut jika terus di biarkan.

Menurut Sulaiman, pihak yang di nyatakan lulus jika dinilai bahkan seperti tidak punya kapasitas yang cukup, Sulaiman meminta Komisioner untuk di cek kembali kapasitas mereka, baik secara administrasi maupun secara pemahaman dan pengalaman.

"kami sangat kecewa terkait hasil pengumuman PPS yang di selenggarakan oleh pihak komisioner KIP Abdya, kami meminta mereka untuk dapat mengecek kembali kapasitas yang telah di nyatakan lulus, baik secara administrasi maupun secara pemahaman pada pemilu, saya melihat yang lulus semua tidak memiliki pengalaman", ujarnya. (Ali)

Baca Juga : HMI Cabang Palas Dukung Perhelatan Event F1H20 di Danau Toba