SMK Negeri 1 Pariwisata Simanindo, Cetak Lulusan Siap Kerja di Kawasan Wisata Danau Toba

Berlokasi di Jalan Pendidikan No. 1, Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, SMK N 1 Simanindo kini menyandang akreditasi A, serta memiliki dua jurusan utama yakni Perhotelan dan Kuliner. Sekolah ini saat ini dipimpin oleh Perri Sagala, S.Pd., M.Sn, yang dikenal sebagai kepala sekolah yang progresif dan visioner dalam pengembangan pendidikan vokasi.

> “Sekolah ini berfokus pada pendidikan vokasi dengan beberapa jurusan, termasuk Perhotelan dan Kuliner. Tujuannya jelas: menciptakan generasi muda yang terampil dan siap kerja,” ujar Perri Sagala saat ditemui awak media, Senin (29/9/2025), di ruang kerjanya.

Fokus pada Praktik dan Penguatan Keterampilan

Saat ini, jumlah peserta didik di SMK N 1 Simanindo mencapai sekitar 370 siswa, yang tersebar di berbagai tingkatan kelas. Sebagai sekolah yang mengusung pendidikan berbasis kompetensi, kegiatan belajar di SMK N 1 Simanindo tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga pada praktik langsung, terutama dalam bidang layanan perhotelan dan pengolahan makanan.

Untuk mendukung hal tersebut, tahun ini sekolah mendapat bantuan pembangunan gedung praktik dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Gedung tersebut akan difungsikan sebagai laboratorium praktik jurusan Perhotelan, guna meningkatkan keterampilan siswa dalam pelayanan tamu, tata boga, serta operasional hotel secara menyeluruh.

> “Kami ingin lulusan dari sekolah ini benar-benar memiliki pengalaman nyata. Dengan fasilitas baru ini, siswa kami akan terbiasa bekerja sesuai standar industri,” tambah Perri.

Deretan Prestasi yang Membanggakan

Meski berada di daerah, SMK N 1 Simanindo aktif mencatatkan prestasi di tingkat daerah dan provinsi. Beberapa di antaranya diraih oleh siswa-siswi dalam bidang akademik, seni, hingga keterampilan vokasi. Berikut capaian prestasi terbaru:

Juara 2 Lomba Paduan Suara Tahun 2023

Juara 3 Musik Tradisional dalam Pekan Kebudayaan Daerah

Juara Lomba Mengukir dalam Pekan Kebudayaan Daerah

Juara 2 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tahun 2025, bidang Restaurant Service tingkat Provinsi Sumatera Utara atas nama Wina Sinaga

Peserta Chef Competition tingkat nasional di Bandar Lampung atas nama Albert P. Situmorang

Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Geopark Toba:

“Bahasaku, Identitasku” oleh Bernadetta Samosir

“Geliat Tolu Sadalanan” oleh Vania Sekina Sihotang

Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa SMK tidak kalah bersaing, bahkan dalam bidang yang menuntut kreativitas, kecakapan teknis, dan daya saing tinggi.

Agenda Kegiatan 2025/2026: Inovasi dan Apresiasi Talenta Siswa

SMK N 1 Simanindo juga rutin menyelenggarakan kegiatan internal yang bertujuan mengasah keterampilan, kreativitas, dan karakter peserta didik. Berikut adalah kalender kegiatan sekolah tahun ajaran 2025/2026:

13–17 Agustus 2025: Pra-Perayaan Kemerdekaan RI

30 September 2025: Lomba Menulis Karya Inovatif & Lomba Cipta Puisi

10 November 2025:

Eksplorasi Karya Inovatif

Kompetisi: Lomba Cerdas Cermat (LCC), Kelas Bersih, Demo Masak

Bazar Wirausaha Siswa

Aksi Guru Kreatif

Paduan Suara Kolosal

24 Januari 2026: Aksi Bersih Sekolah – Apresiasi – Adu Potensi Diri

14 Februari & 1 Maret 2026: Pertunjukan Seni dan Lomba Pidato

7–11 April 2026: Retret Rohani bertajuk “Young Rise in Faith”

2 Mei 2026: Aksi Pendidikan Kewirausahaan & Pelepasan Angkatan ke-15

Agenda ini membuktikan bahwa sekolah tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan jiwa kepemimpinan siswa.

Menatap Masa Depan Dunia Pariwisata

Sebagai SMK berbasis keahlian pariwisata, kehadiran SMK N 1 Simanindo menjadi sangat relevan dengan pertumbuhan industri pariwisata Danau Toba sebagai destinasi super prioritas nasional. Sekolah ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga bagian dari ekosistem pengembangan SDM di sektor pariwisata lokal.

Dengan dukungan dari pemerintah, tenaga pendidik profesional, dan semangat belajar dari siswa-siswinya, SMK Negeri 1 Pariwisata Simanindo membuktikan diri sebagai contoh nyata bahwa pendidikan vokasi mampu menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan dunia kerja masa kini dan masa depan.(HS)***