oleh

Sokhiatulo Laoli Hadiri Perayaan Natal Perti Negeri SALUT Prawira

-Politik-1,957 views

Sokhiatulo Laoli Hadiri Perayaan Natal Perti Negeri SALUT Prawira

Gunungsitoli.
Caleg DPR RI Dapil Sumut II dari Partai Demokrat no urut 10 Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M menghadiri Perayaan Natal Keluarga Besar Perguruan tinggi Negeri Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Prawira.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Belajar Salut Prawira, Jln Diponegoro No. 363 UT Desa Sifalete Tabaloho, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. Kamis 14 Desember 2023.

Turut hadir Edward Zega (Anggota DPRD Provinsi Sumut), Arisman Zagoto (Anggota DPR RI periode 2004 – 2009), Sanudin Zebua (Pembina Yayasan UT Parwira), Ketua Yayasan (Adv. Radius Purnawira Hulu, ST, SH, MH), Pdt. Rozaman Mendrofa (Pengkhotbah), Para Dosen dan seluruh Mahasiswa UT Parwira serta undangan lainnya.

Perayaan Natal tersebut dengan mengusung Tema : Generasi Yang Berdampak (Impactfull Generation) dikutip dari Pilipi 2:15. Sedangkan, Sub tema : Generasi yang berdampak adalah generasi yang mampu memimpin dan membawa perubahan positif di dunia. Mereka adalah generasi yang memiliki Visi, Misi dan strategi yang jelas untuk mewujudkan perubahan tersebut.

Pada sambutannya Sokhiatulo Laoli mengatakan, sangat bersyukur bisa hadir untuk merayakan Natal secara bersama-sama dan mengingatkan bahwa melalui Natal ini dapat mengambil hikmad dengan menjadi seperti para orang majus menuju ke Galilea untuk bertemu dengan Yesus yang lahir dan membawa berupa persembahan.

Kemudian, orang majus itu memberitakan kelahiran Yesus bahwa Yesus itu bukan manusia biasa tapi itu adalah Tuhan sendiri yang menjelma menjadi manusia yang menyelamatkan setiap umat manusia yang percaya kepadanya.

“Mari refleksi dan evaluasi kembali kehidupan kita masing-masing. Alangkah sedihnya, kita setiap tahun merayakan kelahirannya dan bayangkan masih banyak umat Kristiani setiap minggu malas ke gereja untuk datang beribadah, “Jelas Sokhiatulo.

Oleh karena itu, Sokhiatulo Laoli mendrorong mahasiswa untuk menunjukkan sikap orang-orang yang percaya tapi kalau sikapnya bertentangan yang tidak baik maka Yesus tidak mengkehendaki.

“Apabila Universitas Terbuka Prawira selama ini bertentangan dengan sifat orang majus mari kita kembalikan itu minimal berkorban serta menunjukkan sifat-sifat bahwa kita adalah orang Kristen, ” ujarnya.

Sokhiatulo Laoli juga berharap agar program yayasan Prawira ini dapat berkembang untuk bergerak di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM Nias yang kita cintai ini.

“Mudahan-mudahan lima sampai sepuluh tahun ke depan para mahasiswa yang ada pada saat ini dapat melanjutkan dan memikirkan pembangunan di Kepulauan ini, ” pungkas Sokhiatulo.(ad)***

Baca Juga :
Wartawan TV One dan Analisa Meninggal, Ketua Pewarta Melayat Sekaligus Berikan Bantuan