Sokhiatulo Laoli Temu Sapa Dengan Pedagang di Pekan Fowa

Caleg berwajah tampan itu tanpa sungkan membaur dengan para pedagang dengan serius berbincang bincang. Sokhiatulo Laoli
menemukan rata-rata para pedagang masih bergantung dari luar terhadap bahan dagangannya bukan hasil komoditi sendiri. Sementara, sawah dan lahan yang di kelola sudah sangat luas.

Sesekali Sokhiatulo Laoli tampak manggut-manggut kala pedagang yang diajak bicara menyampaikan kegundahan hatinya. Tangannya ikut bergerak memilah-memilah jenis sayuran dan bahan pokok lainnya lalu membayarnya secara tunai yang membuar para pedagang sumringah.

Para pedagang sayuran dan sembako secara terbuka menyampaikan unek-uneknya perihal kenaikan beberapa komoditas seperti harga beras dan cabai. Selain itu, masih mengeluhkan tingginya harga pupuk dan obat-obatan pertanian sehingga tidak sesuai dengan pendapatan yang diterima saat panen.

“Kami sebagai para petani sangat mengeluh harga pupuk dan obat-obatan pertanian dan tidak sesuai dengan pendapatan yang diterima saat panen, "Kata Ama Wiman selaku petani.

Sokhiatulo Laoli menanggapi permasalahan yang dialami oleh para pedagang ini sering terjadi dan harus dicari solusinya terutama kenaikan harga komoditas bahan pokok.

"Ini menjadi bahan pemikiran untuk memecahkannya jika dipercaya masyarakat duduk di legislatif nantinya. Bagaimana legislatif bisa memperjuangkan agar ekonomi para pedagang ke depan semakin baik, " ungkap Sokhiatulo Laoli yang dikenal berjiwa sosial tinggi tersebut.

Ianya berharap agar kedepan ekonomi para pedagang baik dan ekonomi Indonesia juga semakin meningkat, maka yang sejahtera. adalah rakyat. "Doakan saya agar menjadi wakil rakyat DPR RI dari Dapil Sumut II, " pungkasnya sambil belanja.

Diketahui, Sokhiatulo tersebut selain menyusuri dan menyapa para pedagang pasar pekan fowa dan sebelumnya Ianya juga pernah menyapa para pedagang Pasar Idanogawo beberapa hari yang lalu.(ad)***