TAPTENG.Mitanews.co.id | Pelaksanaan Pasar Murah Sembako Tapanuli Tengah (Tapteng) tahun 2023 secara resmi sudah dibuka pada Senin (6/3/2023) pagi.
Kegiatan ini tidak terlepas dari partisipasi Kantor Perwakilan (KPw) BI Sibolga. Ada pun peran BI Sibolga dalam kegiatan Pasar Murah Sembako tersebut adalah dengan memberikan subsidi ongkos angkut beras.
“Kami dari KPw BI Sibolga mendukung kegiatan Pasar Murah Sembako ini sesuai dengan permohonan dari Pemkab Tapanuli Tengah. Dan BI berperan dalam subsidi ongkos angkut beras, sehingga harga jualnya jauh lebih murah dibanding harga pasar,” terang Andi Fauzi Rifandi dari KPw BI Sibolga saat dikonfirmasi mitanews.co.id di sela-sela acara pembukaan Pasar Murah Sembako tersebut di halaman GOR Pandan, pada Senin (6/3/2023).
Analisis BI Sibolga itu menjelaskan bahwa dengan adanya subsidi dari BI ini, harga jual beras medium menjadi Rp 9.000/Kg dari harga pasar sebesar Rp 9.300.
Selain mensubsidi ongkos angkut beras, BI juga mensubsidi terhadap harga minyak goreng.
Terkait berapa banyak beras yang dibutuhkan pada pasar murah tersebut, Andi menyebukan bahwa itu sesuai dengan permintaan pihak Pemkab Tapteng melalui Perindag.
BI pada prinsipnya siap untuk membantu biaya subsidi angkut beras dan mensubsidi harga minyak goreng yang dibutuhkan.
Sebelumnya, Sekdakab Tapanuli Tengah yang diwakili oleh Kepala Bappeda Tapteng Anton Sujarwo dan Kepala Dinas Perindag Zafril Abdi Nasution didampingi Kabid Perdagangan Veldman Saudara Manurung, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Bank Indonesia Sibolga, sehingga kebutuhan beras untuk pasar murah tersedia dengan harga murah.
“Kami dari Disperindag atas nama Pemerintah Tapanuli Tengah mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari KPw BI Sibolga, sehingga kegiatan yang akan berlangsung dari hari ini Senin (6/3/2023) sampai hari Jumat (10/3/2023) mendatang dapat terselenggara dengan baik, tertib dan lancar,” ungkap Zafril Abdie Nasution mengakhiri.(MN.16)
Baca Juga :
Sekda Nias Barat Kunjungi Politeknik Negeri Medan
