Tak Benar Sungai Bah Sombu Tercemar, PKS TSP Siapkan Land Application
SERGAI.Mitanews.co.id ||
Belakangan beredarnya isu perihal terjadinya pencemaran Sungai Bah Sombu di Dusun Sarekat Desa Silau Padang Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) limbah dari Pabrik Kelapa Sawit Tenera Sergai Perkasa (PKS TSP) mendapat perhatian serius dari kalangan masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh sejumlah wartawan online baik nasional maupun lokal termasuk beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) langsung turun menelusuri hulu hingga hilir Sungai Bah Sombu, pada Jum'at 11 April 2025, sekitar Pukul 12.05 WIB.
" Sungai Bah Sombu tidak tercemar oleh limbah apapun.
Beberapa waktu lalu sempat kurang jernih seperti biasa dikarenakan beberapa faktor seperti adanya tanah yang sedikit longsor karena cuaca yang ekstrim ," ujar Irlan Situmorang Wakil Ketua PAC Pemuda Pancasila Sipispis yang turut menyusuri aliran Bah Sombu.
Ditambahkan, akibat curah hujan yang terus menerus mengakibatkan adanya rembesan abu cangkang yang terkena hujan sehingga rembasan cangkang yang warnanya hitam sempat melintasi aliran Sungai Bah Sombu.
" Jika PKS TSP membuang limbah ke Sungai Bah Sombu, dapat dipastikan debit air akan mengalami perubahan secara signifikan dan terus-menerus," ucap Irlan.
Dapat dipastikan sungai ini tidak tercemar seperti apa yang diisukan oleh beberapa oknum yang diduga sengaja ingin membesar-besarkan isu tersebut secara berulang-ulang tanpa diinformasikan keadaan sungai yang sebenarnya.
Irlan menyesalkan, adanya rekaman video Sungai Bah Sombu beberapa waktu lalu, terus di-share ke sosial media yang sampai saat ini tanpa ada kroscek, tidak diimbangi dengan fakta atau informasi dari semua pihak sehingga menimbulkan asumsi negatif ditengah-tengah masyarakat.
Kini warga masyarakat Dusun Sarekat Desa Silau Padang sudah dapat melihat langsung Sungai Bah Sombu yang jernih dan asri tanpa adanya pencemaran sedikitpun.
Diduga beberapa oknum yang tidak terpenuhi keinginan dan hasratnya, sengaja memberikan informasi yang tidak sesuai dengan fakta dan kondisi air Sungai Bah Sombu saat ini.
Sementara pihak PKS TSP sendiri telah banyak memberikan manfaat dan lapangan pekerjaan kepada warga masyarakat Desa Silau Padang termasuk telah membersihkan bantaran Sungai Bah Sombu dengan membersihkan seluruh sampah dan batang pohon yang ada di bantaran sungai.
Terkait pembuangan limbah PKS TSP tersebut dipastikan tidak dibuang ke sungai sesuai perizinan yang ada.Limbah akan ditampung dibeberapa kolam penampungan dan akan dialirkan ke lahan petani seluas 75 hektar di Dusun Sarekat untuk kepentingan pertanian karena baik untuk tanaman kelapa sawit.
Limbah cair pabrik kelapa sawit (PKS) dibuang ke lahan melalui teknik land application (LA) atau aplikasi lahan.Limbah cair tersebut dialirkan melalui pipa ke kebun kelapa sawit yang dibentuk seperti parit.
Limbah cair dapat digunakan sebagai pupuk organik di area kebun. Manfaat limbah cair pabrik kelapa sawit sebagai pupuk organik menyuburkan tanaman kelapa sawit.
Kami tidak resah atas isu ini, malah kami berterima kasih dengan adanya PKS di desa kami karena manfaatnya kami rasakan. Jika ada satu atau dua orang yang berpikiran negatif terus, mungkin karena dia sok merasa yang paling segalanya, seolah sok hebat dan paling benar, mau jadi pahlawan kesiangan,” ujar warga yang enggan identitasnya dimuat.
" Kemarilah sini, kita pantau sama-sama biar kita lihat keadaan Sungai Bah Sombu kita yang bersih dan jernih ini, sampaikanlah juga keadaan sungai kita saat ini, biar aku minum langsung air Sungai Bah Sombu ini dihadapan mereka oknum-oknum itu," tegas nya sambil meminum air Sungai Bah Sombu.
Sementara Keden (48) Warga Silau Padang merasa senang ladang perkebunan kelapa sawit miliknya menjadi tempat pembuangan limbah PKS TSP yang bermanfaat menjadi pupuk organik di area kebun sawit miliknya.
"Senang aku ladang ku di Sarekat dibuat untuk tempat pembuangan limbah, karena bermanfaat untuk kesuburan tanaman kelapa sawit ku," ucapnya.(mn.44)***
Baca Juga :
Meriahkan HJS ke-325 dan Dorong Gaya Hidup Sehat, Wali Kota Sibolga Lepas Peserta Jalan Santai