oleh

Termasuk SMA Terbaik di Sumut, Syahrul Pasaribu Apresiasi MAN IC Tapsel

-Daerah-4,624 views

Tapsel.Mitanews.co.id | Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia (IC) Tapanuli Selatan masuk masuk dalam daftar 15 Sekolah Menengah Atas (SMA) Terbaik se Sumatera Utara. Posisinya berada di peringkat 13.

Prestasi ini mendapat apresiasi dari Tokoh Masyarakat Sumatera Utara yang juga Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) periode 2010-2015 dan 2016-2021, H. Syahrul M. Pasaribu, SH.

"Mantap dan terimakasih kepada segenap jajaran MAN Insan Cendikia, yang telah mengharumkan nama Tapsel dalam jejeran15 SMA sederajat terbaik di Sumatera Utara," kata Syahrul Pasaribu, Selasa (24/1/2023).

Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapsel ini berharap, prestasi MAN IC yang beralamat di Tor Simago-mago Sipirok tersebut dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan. 

Pretasi dua tahun berturut-turut diraih MAN IC ini diharap mampu ditiru SMA sederajat lainnya yang tersebar di 15 kecamatan se Tapsel. "Semoga semakin bertambah jumlah sekolah terbaik dari Tapsel di tingkat Sumut dan bahkan nasional," harapnya.

Syahrul Pasaribu yang juga wakil Ketua Wantim Golkar Sumut itu lantas bercerita kisah panjang berdirinya MAN IC di Tapsel. Syafruddin Siregar Kepala Desa Siala Gundi yang baru dilantik kemarin itu memiliki peran besar di proses berdirinya MAN IC .

Sejarah berdirinya MAN IC Sipirok, diawali pada sebuah rapat di Kanwil Depag Sumut dipimpin  Kakanwil Depag Sumatera Utara bersama Kakan Kemenag Kabupaten/Kota se- Sumut pada tahun 2014.

Dalam rapat itu diinformasikan Kementerian Agama RI akan mengalokasisan Anggaran pembangunan MAN IC untuk tahun anggaran 2015 di Sumut atas permintaan Kabupaten Serdang Bedagai tahun sebelumnya dengan persyaratan daerah menyediakan lahan minimal 2 hektar, ternyata Serdang Bedagai ketika itu belum mampu menyediakan lahan yang dibutuhkan.

Situasi ini 'ditangkap' Kakan Kemenag Tapsel yang saat itu dijabat Amran Hasibuan yang ikut rapat serta saat itu juga menghubungi Syahrul. Selanjutnya meminta ke Kakanwil Kemenag Sumut agar MAN IC itu dibangun di Tapsel. Sekaligus menegaskan siap untuk memenuhi segala persyaratannya.

"Besok harinya Pak Amran dan Pak Ikhwan Nasution salah satu Kasi di Depag Tapsel (saat ini Kakan Kemenag Tapsel) serta Kabag Kemasyarakatan Tapsel Solihuddin Harahap mendatangi saya saat itu Bupati Tapsel periode pertama dan masih berkantor di Sidimpuan. Pak Amran menceritakan detail tentang MAN IC dan langsung kita siapkan lahan 2 hektar di perkantoran Pemkab Tapsel di Kilang Papan Dano Situmba," jelasnya.

Program Kementerian Agama hanya membangun MAN IC dengan metode boarding school, satu setiap propinsi dan saat ini sudah berjumlah 23 sekolah di Indonesia.

Seiring perjalanan waktu, Syahrul teringat lahan di Tor Simago-mago yang pernah ditawarkan Yuriandi Siregar anak almarhum Raja Inal Siregar bersama PERWASI (Persatuan Warga Siala Gundi) dan tokoh masyarakat Sipirok lainnya untuk dijadikan lokasi perkantoran Pemkab Tapsel.

Syahrul bersama Kakan Kemenag Amran Hasibuan dan Kepala Desa Siala Gundi Syafruddin Siregar menghubungi Yuri. Meminta lahan yang pernah ditawarkan sebelumnya itu diwakafkan atas nama almarhum Raja Inal Siregar untuk lokasi pembangunan MAN IC Tapsel.

"Alhamdulillah, adinda Yuriandi Siregar setelah berembuk dengan PERWASI, bersedia mewakafkan lahan seluas kurang lebih 10 hektar atas nama ayahandanya yang juga mantan Gubernur Sumatera Utara, almarhum Raja Inal Siregar," terang Ketua Dewan Penasehat KAHMI Tapsel itu.

Akhirnya dengan berbagai situasi yang dihadapi, seperti melepaskan status lahan tersebut dari kawasan hutan, MAN IC Tapsel berhasil didirikan di Tor Simago-mago.

Pembangunan dimulai tahun 2015 dan diresmikan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu pada tanggal 17 Juli 2017. Semua ini tak terlepas dari peran Syafruddin yang kini kembali menjadi Kepala Desa Sialagundi.

Hal itu diakui Kepala Desa Sialagundi Syafruddin Siregar yang juga mengatakan peran besar Syahrul dalam pembangunan MAN IC termasuk membangun Tor Simago-mago sebagai objek wisata dalam sambutannya diacara syukuran atas pelantikannya sebagai Kepala Desa beberapa waktu lalu.

Bahkan mengatakan, baginya Syahrul Pasaribu merupakan sosok seorang guru sekaligus orangtua dan pembimbing yang tak pernah lelah memberi wejangan dan pembelajaran sekaligus yang mendorongnya agar ikut dalam Pilkades yang lalu. [mn.11]

Baca Juga : Tokoh Pemuda ini Sebut Polres Sergai Komitmen Memberantas Penyakit Masyarakat