Wabup Samosir Hadiri Pelantikan PGRI, Dorong Kontribusi Nyata dalam Dunia Pendidikan

Dalam sambutannya, Ariston mengharapkan agar kepengurusan baru PGRI dapat memperkuat solidaritas, meningkatkan profesionalisme guru, serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Samosir.

“Profesi guru merupakan pilar strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Namun, pembenahan sektor pendidikan harus diiringi dengan peningkatan kualitas dan kompetensi guru,” ujar Ariston.

Ia menekankan bahwa Kabupaten Samosir saat ini memiliki 368 satuan pendidikan, terdiri atas 139 PAUD, 195 SD, dan 34 SMP, yang menaungi sekitar 2.458 guru. Dalam konteks itu, PGRI dinilai memiliki peran penting sebagai wadah perjuangan aspirasi guru sekaligus mitra strategis pemerintah daerah.

Dalam pelantikan tersebut, Wakil Ketua IV PGRI Sumatera Utara, Sabam Malatua Nainggolan, S.Pd, M.Si, melantik P. Rianto Naibaho sebagai Ketua PGRI Kabupaten Samosir. Jajaran pengurus lainnya meliputi Castro Benget Silalahi (Wakil Ketua I), Pardi Sitanggang (Wakil Ketua II), Antonius J. Siahaan (Wakil Ketua III), Eybarda Simbolon (Sekretaris), dan Eni JP. Naibaho (Bendahara).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, anggota DPRD Marco C. Simbolon, Sekda Marudut Tua Sitinjak, Kadis Dikpora Jhonson Gultom, serta para pengurus cabang PGRI se-Kabupaten Samosir.

Ariston mengajak PGRI untuk terus memperkuat nilai-nilai organisasi berdasarkan prinsip unitaristik, independen, dan nonpartisan. Ia juga meminta agar PGRI menjalin kemitraan yang produktif dengan pemerintah, dunia usaha, dan para pemangku kepentingan lainnya.

“Pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkeadilan hanya bisa terwujud jika semua pihak bergerak bersama. Kami berharap PGRI bisa mengambil peran dalam menciptakan SDM unggul dan berdaya saing,” katanya.

Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi dan pelantikan pengurus baru. Ia menilai, keberadaan PGRI sangat penting dalam mengawal mutu pendidikan di daerah yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas.

“PGRI harus aktif mendorong kualitas SDM. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa—peran itu harus dijaga dan ditingkatkan,” ujarnya.

Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Jhonson Gultom, turut memberikan apresiasi kepada pengurus PGRI periode sebelumnya yang berhasil membangkitkan kembali eksistensi organisasi tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Samosir baru-baru ini meraih peringkat pertama rapor mutu pendidikan di Sumatera Utara dan peringkat ketiga nasional.

“Capaian ini adalah buah dari kolaborasi dan kerja keras guru-guru di Samosir. Kepada pengurus baru, kami berharap kebersamaan ini terus terjaga dan ditingkatkan,” ujar Jhonson.

Ketua PGRI yang baru dilantik, P. Rianto Naibaho, berkomitmen menjadikan PGRI sebagai mitra pemerintah dalam membangun pendidikan yang lebih baik di masa depan.

“Tidak ada kata lain selain bergandengan tangan dengan Pemkab Samosir untuk membenahi dunia pendidikan. Mari kita tunjukkan jatidiri guru sebagai penggerak kemajuan,” tandasnya.(HS)***