oleh

6 Bulan Dana Plasma tak Dibayarkan, Ratusan Massa Kepung Kantor Agrinas Palma Nusantara di Palas

-Peristiwa-138 views

6 Bulan Dana Plasma tak Dibayarkan, Ratusan Massa Kepung Kantor Agrinas Palma Nusantara di Palas

HURISTAK.Mitanews.co.id ||


Ratusan masyarakat tergabung kelompok tani Luat Huristak, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT Agrinas Palma Nusantara, kebun Patugu Janji, Kecamatan Huristak, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Selasa 18 November 2025.

Dalam aksinya, masyarakat menuntut agar PT Agrinas segera membatalkan penunjukan Koperasi Barumun Agro Nusantara (BAN) sebagai pengelola tunggal kerjasama dalam bentuk Plasma dengan masyarakat disekitar perusahaan.

Masyarakat juga meminta agar pihak perusahaan membayarkan bagi hasil plasma selama 6 bulan terakhir dari bulan Mei sampai dengan November.

"Kita sudah ada koperasi Parsub, kenapa ada lagi koperasi BAN, bagaimana ceritanya tanah ulayat kami, orang diluar Kabupaten yang jadi pengurus. Tolonglah jangan kami dibenturkan dengan sesama masyarakat," terang salah satu ketua kelompok tani H Tongku Khalid Hasibuan.

Selain sudah melakukan tiga kali aksi demonstrasi, berbagai usaha sudah dilakukan masyarakat Luat huristak agar mereka tetap menjadi pengurus koperasi di tanah ulayat mereka.

"Ketemu dengan beberapa manajer agrinas, bahkan ke jakarta sudah kami lakukan untuk ketemu dan bapak Cucu Soemantri mantan Pangdam Bukit Barisan yang sekarang menjabat Direktur Agrinas, tapi hasilnya tetap nihil,"terang Tengku khalid.

Bagi masyarakat Luat Huristak, tanah ulayat bukan sekadar ruang ekonomi, tetapi identitas, sumber penghidupan, bahkan ruang spiritual yang diwariskan lintas generasi.

"Kerja sama dengan perusahaan dalam bentuk plasma sudah berlangsung 16 tahun. Jauh sebelum ada perusahaan, orang tua kita sudah menggantungkan hidup di Tanah Ulayat yang sekarang berdiri PT Agrinas," katanya.

Aksi sempat memanas ketika pihak Agrinas enggan menemui masyarakat yang sudah lama melakukan orasi. Dengan di fasilitasi aparat kepolisian negosiasi antara masyarakat dengan perusahaan dapat dilakukan. Namun tidak ditemukan solusi yang di inginkan.

"Kami akan mendirikan tenda di areal perusahaan. Aksi ini akan terus kami lakukan, sampai apa yang kami harapkan di realisasikan pihak perusahaan," tegasnya.(MN.02)***

Baca Juga :
PKBM AL INABA Kedatangan Tim Asesor Visitasi Akreditasi

News Feed