oleh

Agincourt Resources Kembali Adakan Operasi Katarak Gratis

-Daerah-84 views

Agincourt Resources Kembali Adakan Operasi Katarak Gratis

BATANGTORU.Mitanews.co.id ||


PT Agincourt Resources, selaku pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menggelar rangkaian Operasi Katarak Gratis “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia”, yang tahun ini diselenggarakan di lima rumah sakit yang tersebar di Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Siantar, dan Medan, dengan target sebanyak 1.400 mata.

Program ini akan berlangsung dalam 17 kali sesi operasi yang terbagi antara lain, di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Batang Toru pada tanggal 26–28 September 2025 dan tanggal 3–5 Oktober 2025.

Sedangkan di RSUD Pandan (Tapteng) pada tanggal 17–19 Oktober 2025, dan di RSUD Sipirok pada tanggal 24–26 Oktober 2025.

Kemudian di Rumah Sakit Mata Siantar pada tanggal 21–23 November 2025, dan ditutup di RS Mata Mencirim 77 Medan pada tanggal 29–30 November 2025.

General Manager Operations & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis, mengatakan bahwa program operasi katarak gratis ini merupakan bentuk kontribusi nyata Perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pra-sejahtera, terutama yang memiliki akses terbatas pada operasi katarak.

“Melalui operasi katarak ini, kami ingin membantu masyarakat mendapatkan kembali penglihatan sehingga mereka dapat kian produktif dan mandiri, juga memberikan dampak positif bagi keluarga dan komunitas di sekitarnya. Program kesehatan bagi masyarakat yang sudah kami adakan sejak 

2011 ini merupakan bagian integral dari strategi keberlanjutan perusahaan,” ujarnya.

Program operasi katarak ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.

Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2011 lalu dan telah berlangsung hingga tahun 2024, program tahunan ini telah membedah sebanyak 12.173 mata katarak terhadap 10.684 orang.

Tercatat, pasien termuda berusia 8 bulan dan tertua 108 tahun yang berasal dari berbagai daerah di Sumatra Utara yakni Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Mandailing Natal, Pematangsiantar, Deli Serdang, Medan, dan Nias.

Senior Manager Community PT Agincourt Resources, Christine Pepah, menambahkan bahwa tahun ini PT Agincourt Resources (PTAR) kembali menggandeng RS Mata Mencirim 77 Medan yang telah berpengalaman melakukan operasi katarak sejak 2005. 

Selain operasi, PTAR juga menggelar Pekan Informasi Kesehatan Mata di Sopo Daganak, Batang Toru, Tapanuli Selatan, pada tanggal 22 Agustus 2025.

Di kegiatan tersebut, tenaga kesehatan dan kader Posyandu diberi pelatihan praktis untuk deteksi dini katarak serta edukasi pencegahan di wilayah masingmasing.

“Kami mengupayakan kesehatan mata masyarakat secara menyeluruh, mulai dari sosialisasi hingga penanganan medis, agar manfaatnya berkelanjutan kepada para ujung tombak layanan kesehatan melalui Pekan Informasi Kesehatan Mata,” tutur Christine.

Dalam penjelasannya di Pekan Informasi Kesehatan Mata, Direktur RS Mata Mencirim 77 Medan, dr. Syarifuddin A., Sp.M, menjelaskan bahwa katarak biasanya ditandai dengan sejumlah gejala seperti pandangan yang mulai samar, ukuran kacamata yang kerap berubah, kesulitan melihat jelas pada malam hari, hingga muncul lingkaran cahaya ketika melihat sumber cahaya. 

“Pekerjaan yang sering terpapar sinar matahari juga meningkatkan risiko katarak. Pasien biasanya juga merasakan warna yang terlihat pudar serta objek yang tampak ganda,” jelasnya.

Untuk operasi katarak, pihaknya akan menggunakan teknik Manual Small Incision Cataract Surgery. Tindakan ini dilakukan dengan membuat sayatan sepanjang 5–7 milimeter di sisi bola mata dan kemungkinan membutuhkan jahitan yang lebih sedikit.

"Durasi pengerjaan relatif singkat karena memakan waktu sekitar 10 sampai 15 menit. Masa pemulihan umumnya sekitar 1 bulan,” ujar dr. Syarifuddin. 

Bedah operasi katarak Tambang Emas Martabe pernah dijalani Umar Siregar, warga Kelurahan Silandit, Padangsidimpuan. Selama 15 tahun menderita katarak, aktivitasnya sangat terbatas dan harus dituntun orang lain jika hendak pergi ke luar rumah. 

Pada tahun 2024, Umar menjalani operasi katarak gratis besutan PTAR di Batang Toru. Setelah matanya normal kembali, ia dapat berkegiatan secara mandiri, bahkan mampu mengendarai sepeda motor. 

“Rasanya luar biasa sekali. Selama 15 tahun saya kehilangan banyak hal, tetapi berkat program ini saya merasa mendapatkan kehidupan baru. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Agincourt Resources karena program operasi katarak gratis ini benar-benar mengembalikan semangat dan kualitas hidup saya,” tutur Umar. 

Tidak hanya memulihkan penglihatan, kisah Umar menjadi bukti bahwa program operasi katarak gratis PTAR dapat mengembalikan harapan dan kemandirian hidup masyarakat.(MN.16)***

Baca Juga :
Gubernur Bobby Nasution Bangga Aplikasi “Si Indah”, Kadis PMPTSP Faisal Nasution Siap Implementasikan

News Feed