oleh

Buka Rembuk Stunting, Sekdakab Tapteng Harap Sinergi Lintas Sektor

-Daerah-788 views


Buka Rembuk Stunting, Sekdakab Tapteng Harap Sinergi Lintas Sektor

TAPTENG.Mitanews.co.id ||


Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapanuli Tengah (Tapteng), Dr. Erwin Hotmansah Harahap, S.STP, MM membuka secara resmi kegiatan Aksi Konvergensi ke- III, dalam rangka Rembuk Stunting, dalam Percepatan Penurun Stunting di Tapteng,di Ballroom Pia Hotel Pandan, Selasa 30 Juli 2024. 

Sekdakab Tapteng Dr. Erwin Hotmansah Harahap, S.STP, MM Menyampaikan bahwa Percepatan Penurunan Stunting di Tapteng menjadi tugas dan komitmen kita bersama, serta hurus adanya sinergitas lintas Sektor, sesuai arahan Pj. Bupati Tapteng.

"Diharapkan kepada para Kepala Desa agar mengalokasikan sebagian Dana Desa dalam Percepatan Penurunan Stunting dengan  memberikan makanan tambahan," kata Sekdakab Tapteng.

Lebih lanjut, Sekdakab Tapteng menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan Stunting sebagai isu Prioritas Nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan dari kondisi 30,7% persen pada tahun 2021, menjadi 14% pada tahun 2024. Dalam upaya pencapaian target Pemkab Tapteng telah menetapkan sasaran dan Strategi Nasional sesuai  Peraturan Presiden Nomor : 72 tahun 2021, tentang Percepatan Penurunan Stunting. 

Selain itu, Sekdakab Tapteng juga menjelaskan bahwa Stunting merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia Unggul, Pecepatan Penurunan Stunting dimulai pada saat Pra Konsepsi sampai 1000 hari pertama kehidupan.

"Prevalensi stunting di Tapteng yang saat ini angkanya masih 23,8% dan harus mencapai 14% pada tahun 2024, sesuai dengan target Penurunan Stunting Nasional," harap Sekdakab Tapteng.

Sekdakab Tapteng juga menambahkan bahwa dalam Struktur Tim Percepatan Penurunan Stunting, Sekdakab Tapteng selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting di

berbagai kegiatan dalam kaitannya dengan Intervensi perlu segera di tindak lanjuti sampai ke level bawah yaitu Desa/Kelurahan, untuk  bersama-sama bergotong-royong, bahu membahu dengan berbagai sumber daya dan sumber dana yang ada mencapai target penurunan  Stunting 14 persen pada tahun 2024 ini.

"Saya mengharapkan seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Tapteng, Seecara Resmi Saya Nyatakan Dibuka," tegas Sekdakab Tapteng.

Sebelumnya Plt.Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tapteng, Sondang Rosmauli Malau SKM, dalam laporannya menyampaikan bahwa adapun tujuan dari pertemuan ini adalah menyampaikan hasil Analisis Situasi dan Rancangan Rencana Kegiatan Intervensi Penurunan Stunting Kabupaten Terintegrasi.

Selain itu, juga Mendeklarasikan Komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi serta membangun Komitmen Publik dalam kegiatan Penurunan Stunting secara Terintegrasi di Tapteng.

Kegiatan ini turut dihadiri Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor SIK MH, Dandim 0211/TT Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor, S.I.P,  para Pimpinan OPD Tapteng, Camat, Kepala Desa, UPTD Puskesmas, Satgas Stunting, Ketua Forum CSR Tapteng, TP. PKK Tapteng serta tamu undangan lainnya.(MN.16)***

Baca Juga :
GERMAK Lapor ke KPK Dugaan Pungli Terhadap Kepala Desa di Tapteng

News Feed