oleh

Bupati Bakhtiar Catatkan Sejarah Bangunan Alun alun Jadi Ikon Kota Pandan

-Daerah-2,544 views

PANDAN/TAPTENG MitaNews.co.id | Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani mencatatkan sejarah membangun ikon Kota Pandan sebagai ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.

Ada pun ikon Kota Pandan yang dilahirkan oleh Bupati muda yang juga Politisi Muda itu, mulai dari pembangunan Kantor Bupati Tapanuli Tengah yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan, kemudian pelebaran jalan lingkar Kantor Bupati sampai ke Simpang DPRD Tapteng, hingga pembangunan Alun-alun Kota Pandan yang di dalamnya terdapat Air Mancur Menari dan tempat santai serta lapangan basket.

Sebagai tanda telah dimulainya pembangunan Alun-alun Kota Pandan tersebut, hari ini Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama Forkopimda Tapteng, dan disaksikan para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta masyarakat saat meletakkan batu pertama pembangunannya itu.

Dalam arahannya, Bupati Bakhtiar menegaskan bahwa tujuan dari pembangunan yang digulirkannya di Kota Pandan itu adalah agar Kota Pandan yang merupakan sebagai ibu kota Tapteng, memiliki ciri khas atau ikon. Karena, sejak Kabupaten Tapanuli Tengah ini berdiri, belum ada ikon di Kota Pandan ini sebagai ibu kota Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Kepala daerah sudah silih berganti memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah ini, tetapi ikon Kota Pandan sebagai Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Tengah ini belum pernah ada. Barulah di masa kepemimpinan kami bersama Wakil Bupati, kita melahirkan ikon Kota Pandan ini,” kata Bupati Bakhtiar, pada Senin (14/03/2022).

Bupati Bakhtiar menjelaskan bahwa pembangunan ikon Kota Pandan ini sebenarnya sudah mereka anggarkan dua tahun yang lalu, namun karena adanya pandemi COVID-19 yang berimbas kepada pemotongan anggaran, sehingga pembangunan ikon Kota Pandan ini belum dapat dilaksanakan saat itu. Baru di tahun inilah program tersebut dapat dikerjakan.

“Perlu kami tegaskan, bahwa kita saat ini bukan akan membangun lagi, tetapi sudah membangun atau langsung action. Itu sebagai bukti bahwa anak kampung mampu untuk membangun daerahnya,” tegas Bupati Bakhtiar.

Mantan Ketua DPRD Tapteng itu menambahkan, bahwa lingkar jalan Kota Pandan sampai dengan Simpang DPRD yang saat ini sedang dikerjakan tersebut, akan dilengkapi dengan lampu hias di sisi kiri kanan jalan, dan jalannya juga dihotmix. Sedangkan di pusat Alun-alun Kota Pandan ini, masyarakat bisa santai menikmati air mancur menari. Bagi anak-anak muda yang ingin olahraga, juga ada disediakan lapangan basket di sana. Dan yang ingin jogging, langsung saja ke lapangan sepakbola Pandan yang jaraknya cukup dekat dari alun-alun Kota Pandan ini, dan saat ini pembangunan Jogging Track nya juga sedang dalam tahap pengerjaan melalui Karya Bakti dari Kodim 0211/TT.

“Bulan Mei ini semuanya sudah selesai kita kerjakan, kecuali Kantor Bupati Tapteng dan Masjid Al-Muslimin Pandan, karena proyeknya bertahap. Untuk Kantor Bupati dan Masjid Al-Muslimin Pandan tahun 2024 selesai, tetapi untuk alun-alun, pelebaran jalan lingkar Kota Pandan, dan fasilitas lainnya, bulan Mei tahun ini kita pastikan sudah selesai,” jelasnya.

Untuk itu, Bupati yang baru berusia 37 tahun itu mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah, agar bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangun Pemerintah ini, termasuk jalan yang sudah dibangun di masing-masing kecamatan, serta fasilitas umum lainnya.

“Tanggal 22 Mei 2022 nanti, masa jabatan kami untuk periode pertama sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah akan berakhir. Kami berharap kepada Pj Bupati Tapteng, agar meneruskan program pembangunan yang sudah kami gulirkan, jangan sampai apa yang sudah kita bangun akhirnya terlantar. Meskipun kami tidak Bupati lagi, selaku putra daerah yang lahir dan besar di Tapteng ini kami akan terus memberikan dukungan dan perhatian untuk kemajuan Kabupaten Tapanuli Tengah yang kita cintai ini,” ungkapnya mengakhiri.

Selanjutnya, dalam acara Peletakan batu pertama ini juga dilaksanakan kegiatan penyantunan anak yatim sebagai bentuk rasa saling berbagi.

Selain itu, Bupati Bakhtiar juga menyerahkan 3 (tiga) unit sepeda motor kepada tiga orang personil Satpol PP Tapanuli Tengah, sebagai bentuk apresiasi Bupati Bakhtiar terhadap kinerja mereka yang luar biasa hingga mengorbankan dirinya dan keluarganya dalam memberantas tempat-tempat maksiat di Kabupaten Tapanuli Tengah ini.

Turut hadir dalam peletakan batu pertama tersebut, yakni Dandim 0211/TT, Letkol Czi Mangatas Pandapotan Sibuea, SH. M.Han, Kapolres Tapteng, AKBP Jimmy Christian Samma, S.I.K, Dansatradar 234/Sibolga, Mayor Lek Doddy Setiawan, M.Si (Han), Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Tapteng, Willy Sahputra Silitonga, SH, dan sejumlah anggota DPRD Tapteng, pengurus Ormas Islam dan Kristen, Kadis PU-PR Tapteng Johannes H. Saruksuk, ST, MT dan para Pimpinan OPD Pemkab Tapteng, Camat Pandan, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Pandan, para Anak Yatim, masyarakat, serta tamu dan undangan lainnya.( mn 16)

Baca juga : Provinsi Sumatra Utara Ditetapkan Jadi Tuan Rumah HPN 2023

News Feed