Bupati Bakhtiar Hadiri Perayaan Natal Oikumene Pemkab Tapteng di “SORGA”

Bupati Bakhtiar didampingi Wakil Bupati Darwin Sitompul bersama Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Tapteng Willy Sahputra Silitonga, Ketua DPRD Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazry Penarik serta Anggota DPRD Tapteng.

Untuk pertama kalinya, Bupati Tapanuli Tengah Balhtiar Ahmad Sibarani menetapkan Kecamatan Sosorgadong atau yang biasa disingkat dengan Sorga ini sebagai lokasi Perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Sejarah mencatat, hari ini Kecamatan Sosorgadong menjadi tempat pelaksanaan perayaan Natal Oikumene Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2021,” kata Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam sambutannya.

Bupati Bakhtiar mengungkapkan bahwa awalnya beliau merencanakan akan menggelar perayqan Natal Oikumene Kabupaten Tapanuli Tengah di Kecamatan Manduamas. Namun, dengan adanya masukan dan permintaan dari para sahabatnya, Bupati Bakhtiar akhirnya menetapkan Kecamatan Sosorgadong (Sorga) menjadi lokasi acara perayaan Natal Oikumene Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2021 ini.

“Berkat masukan dan permintaan dari sahabat saya yang juga merupakan teman sekolah saya. Dia mengatakan bahwa Kecamatan Sosorgadong belum pernah dipilih sebagai lokasi perayaan Natal Oikumene Kabupaten Tapanuli Tengah. Akhirnya, saya memutuskan dan menetapkan Kecamatan Sosorgadong, atau yang sering disingkat “Sorga”, menjadi lokasi tempat berlangsungnya perayaan Natal Oikumene Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2021 ini,” ungkap Bupati Bakhtiar.

Bupati Bakhtiar juga menegaskan bahwa dirinya adalah merupakan seorang Bupati yang harus bersikap adil dengan agama apapun.

“Saya ini adalah Bupati, wajib hukumnya menjadi pemimpin dan pelindung bagi seluruh agama yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah ini,” tegas Bupati Bakhtiar, disambut tepukan tangan ribuan masyarakat yang hadir dalam acara itu.

Menurut Bupati yang muda dan energik ini, penegasan ini disampaikannya karena ada “seseorang” yang meminta dirinya untuk tidak menyampaikan ucapan “Selamat Natal”.
“Ada yang menegur saya, Pak Bupati jangan sampaikan selamat natal. Saya jawab, saya adalah seorang Bupati, keluarga saya di Siramian sana ada juga yang kristen, tidak mungkin saya tidak sampaikan itu, (selamat natal_red). Kembali saya tegaskan, saya ini adalah Bupati, wajib hukumnya menjadi pemimpin yang adil dan juga pelindung bagi seluruh agama yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah ini,“ ungkap Bupati Bakhtiar kembali mempertegas omongannya, dan disambut tepuk tangan meriah dari ribuan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Bakhtiar berpesan, “Teruslah berbuat baik, agama tidak membatasi kita dalam berbuat kebaikan dan bersaudara. Jangan sampai ada judas-judas zaman now di Kabupaten Tapanuli Tengah ini,”.

Kegiatan perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) ini bertema “Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan (1 Petrus1:22). Sedangkan Subtema dalam perayaan Natal Oikumene Pemkab Tapteng tahun 2021 ini adalah “Dengan Perayaan Natal Oikumene Kabupaten Tapanuli Tengah Kita Pererat Cinta Kasih dan Persaudaraan di Dalam Kristus Tuhan Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Berkarakter, Mandiri, Berakhlak dan Berkeadilan Yang Sejahtera”.

Sebelumnya, Pelaksanaan Perayaan Natal Oikumene ini diawali dengan pelepasan barisan prosesi pembawa lilin Natal bersama rombongan para Pendeta, dan Rohaniawan, serta diikuti oleh Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul, Wakil Ketua TP PKK Tapanuli Tengah Ny. Juli Darwin Sitompul, Forkopimka, Pimpinan OPD Tapteng, Para Camat, Lurah, dan Kepala Desa, dari depan rumah Kepala Desa Unte Boang Kecamatan Sosorgadong menuju lokasi acara yang juga tidak terlalu jauh. Sesampainya dilokasi acara, dilanjutkan dengan acara Ibadah Natal.

Sementara itu, Pdt. Toho Sinaga, S.Th, M.I.Kom dalam khotbahnya mengatakan bahwa persaudaraan adalah tatanan dan sistem komuniti yang paling tepat.

“Perbedaan tidak menjadi pembatas bagi kita untuk bersaudara. Dalam persaudaraan, mengikat kita dalam keberagaman, lintas agama, suku, ras dan budaya,” kata Pdt. Toho Sinaga.

Menurut Kepala Biro Smirna HKBP itu, Natal benar-benar menjadi pengikat dalam persaudaraan yang luar biasa. Untuk itu, beliau mengajak seluruh jemaat agar senantiasa tulus menerima orang lain menjadi sahabat maupun pasangan, tanpa memandang kekurangannya.

“Agar persaudaraan dan cinta itu kuat dan hebat, maka terimalah orang lain itu dengan apa adanya. Jangan pernah menghina orang lain, jangan merendahkan orang lain, serta jangan terlalu banyak melihat kekurangan orang lain,” ungkap Pdt. Toho Sinaga.

Pada kesempatan itu juga, Bupati Bakhtiar memberikan bantuan tali kasih secara simbolis, kepada 1.000 orang masyarakat Kecamatan Sosorgadong yang merayakan Natal tahun ini.

Selanjutnya, Bupati Bakhtiar juga mencabut nomor undian Lucky Draw/Door Prize. Banyak hadiah-hadiah menarik yang telah disiapkan oleh Panitia acara untuk dibagikan kepada masyarakat dan jemaat yang berhadir, diantaranya, kipas angin, dispenser, rice cooker, kompor gas, televisi (tv), hingga mesin cuci, kulkas, 8 (Delapan) unit Sepeda (sepeda gunung, sepeda lipat, sepeda sport serta 7 (tujuh) unit sepeda motor (septor).

“Total ada sebanyak 41 hadiah undian Lucky Draw/Door Prize yang telah kita persiapkan untuk kegiatan perayaan Natal Oikumene tahun ini, dengan hadiah utama yakni 7 (tujuh) unit sepeda motor (septor),” jelas Ketua Panitia Natal Oikumene Pemkab Tapteng, Jonnedy Marbun.

Bahkan, kemeriahan perayaan Natal Oikumene Pemkab Tapteng itu sangat jelas terlihat saat para artis ibukota jakarta, Maria Callista, Retta Sitorus, New Medel Voice, serta Pelawak Batak Nai Malpinas, menghibur para jemaat dan masyarakat serta tamu dan undangan yang hadir dalam acara tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan perayaan Natal Oikumene Pemkab Tapteng tersebut, Mewakili Wali Kota Sibolga, Yusuf Batubara, SKM, MM dan rombongan, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah (Sekdakab Tapteng) Yetty Sembiring, S.STP, MM, para Asisten, Pimpinan OPD Pemkab Tapteng, para Kepala Puskesmas, Camat, Lurah, Kepala Desa, Forkopimka, Ketua BKAG Tapteng, para Pendeta, Pastor, Porhanger, Sintua, Suster, dan Majelis Gereja dari berbagai gereja, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta naposi gereja dan masyarakat.( mn.16).

Baca juga : Bupati dan Wabup Sergai Hadiri Syukuran Pembangunan Jalan di Suka Damai