SIBOLGA.Mitanews.co.id | Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani paparkan hasil capaian pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) di masa kepemimpinannya bersama dengan Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul kepada Bunda Aisyiyah Tapteng.
Paparan pencapaian itu disampaikan Bupati Bakhtiar, didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Tapteng, Ny Citra Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam kegiatan silaturrahmi Bunda Aisyiyah di Rumah Dinas Bupati Tapteng, padaKamis, (30/12/2021) di Sibolga.
Bupati Bakhtiar memaparkan kepada Bunda Aisyiyah berbagai progres pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng di bawah kepemimpinannya selaku Bupati bersama Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul.
“Saya sampaikan kepada Bunda Aisyiyah bahwa telah banyak capaian pembangunan yang telah kita lakukan, seperti pembangunan jalan dengan aspal hotmix sepanjang 217,73 km pembangunan Gedung Perkantoran, pembangunan rumah layak huni warga yang kurang mampu melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta berbagai Infrastruktur lainnya,” ungkap Bupati Bakhtiar mengawali.
Kesejahteraan petani juga menjadi prioritas pembangunan dari Bupati Bakhtiar itu. Apalagi di masa pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi diyakini mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat Tapteng.
“Kesejahteraan petani juga terus kami pikirkan, baik melalui pemberian bantuan bibit pertanian, pupuk, hingga menggandeng pihak Perbankan melalui pemberian kredit tanpa agunan dan dengan bunga rendah kepada para petani,” jelas orang nomor satu di Pemkab Tapteng itu.
Demikian juga dengan sektor pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, dan keagamaan juga menjadi bagian penting dalam visi-misi Tapteng yang sudah berjalan dengan baik, kata Bupati Tapteng.
“Sumber daya manusia yang handal juga terus kita bangun dan tingkatkan, mulai dari pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi,” terang Politisi muda Partai NasDem itu.
Bupati juga menegaskan tentang komitmennya dalam memberantas narkoba, perjudian, dan tempat usaha maksiat di Tapteng. Di mana sekitar 973 tempat maksiat ditutup di Tapteng dan itu baru pertama kali terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Saya tidak takut dengan apapun terkait hal itu, yang penting sebagai putra daerah, kami bertanggungjawab terhadap kemajuan Kabupaten Tapanuli Tengah ini,” tegas Bupati Bakhtiar.
Ada pun tujuan ramah tamah Bupati Tapteng dengan Bunda Aisyiyah untuk menyatukan komitmen agar segala bentuk maksiat dan judi, serta narkoba harus tutup di Tapteng.
“Jangan nanti setelah habis masa jabatan kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati, tempat-tempat maksiat yang sudah ditertibkan buka kembali, termasuk tempat-tempat perjudian,” harap Bupati Bakhtiar
Untuk itulah, Bupati Bakhtiar tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bunda Aisyiyah yang telah mendukung dan memberikan nasihat kepada mereka dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Usai mendengar penjelasan dan paparan Bupati Bakhtiar tentang berbagai progres dan program kerja mereka selama memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah hingga saat ini, Ketua Bunda Aisyiyah Tapteng, Hj. Masraida Hutagalung mengapresiasi pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Tapteng di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Bakhtiar-Darwin.
“Kami dari Bunda Aisyiyah merasa senang dan bangga atas apa yang telah dilaksanakan oleh Bupati bersama Wakil Bupati dan jajaran Pemkab Tapanuli Tengah dalam mensejahterakan masyarakat. Kami telah melihat apa yang dibangun, dan kami juga mengetahui banyak isu-isu yang tidak benar di masyarakat. Kami harapkan ananda Bupati agar tetap sabar menghadapinya dan teruslah berbuat yang terbaik bagi Kabupaten Tapanuli Tengah,” ungkap Ketua Bunda Aisyiyah Tapteng, Hj. Masraida Hutagalung, seraya mengucapkan terima kasih atas jamuan santap siang dari Bupati dan Ketua TP PKK Tapteng.
Turut hadir dalam silahturami itu, Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai ketentuan yang berlaku.( mn.16).
Baca juga : Angka Kriminalitas Selama Tahun 2021 di Asahan Menurun
