oleh

Bupati Langkat dan 7 Terduga Lain Diboyong ke Jakarta

-Nasional-1,213 views

MEDAN.Mitanews.co.id | Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin usai menjalani pemeriksaan di Polres Binjai bersama tujuh terduga lainnya diboyong ke Jakarta.

Mereka diboyong ke Gedung Merah Putih karena sebelumnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Selasa, (18/1/2022) malam.

Bupati Langkat sendiri diamankan dari kediamannya Desa Raja Tengah Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Sedangkan di antara tujuh terduga lainnya, terdapat Pelaksana tugas (Plt) Kadis PU Langkat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan dalam OTT KPK tersebut.

“Benar. Polda Sumut bersinergi dengan KPK mengamankan Bupati Langkat beserta empat orang lainnya atas dugaan tindak pidana korupsi,” ujar Hadi, Rabu, (19/1/2022).

Akan tetapi, Hadi tidak merinci korupsi apa yang dilakukan oleh Bupati Langkat.

Namun, Juru Bicara Polda Sumut ini hanya menuturkan dalam operasi tangkap tangan tersebut ada sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Langkat yang juga diamankan.

“Bapak Kapolda Sumut turut serta membawa Bupati Langkat menuju Polres Binjai untuk dilakukan pemeriksaan. Polda Sumut dalam hal ini bersifat memback up proses pengamanannya saja. Sedangkan proses penyidikan sepenuhnya wewenang KPK,” pungkas Hadi.

Sebelumnya, beredar kabar, OTT itu terkait gratifikasi fee proyek di Kabupaten Langkat. Akan tetapi, belum ada keterangan resmi dari KPK.

Namun, tim dari lembaga Antirasuah itu telah menggeledah kediaman pribadi Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya menyatakan, KPK akan menentukan sikap maksimal 24 jam terkait OTT di Kabupaten Langkat itu. (mn.09)

Baca juga : Vidio Pemeriksaan Bupati Langkat yang Terjaring OTT Viral

News Feed