Catatan Ir Zulfikar Tanjung
Mitanews.co.id | Editorial atau Tajuk Harian Mimbar Umum Medan terbitan Senin 10 April 2023 menyajikan pandangan tentang eksistensi Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara (Sumut) di bawah pimpinan Kadis Dr Asren Nasution MA.
Editorial tersebut menyimpulkan Gebrakan Dinas Pendidikan Peovinsi Sumetara Utara (Sumut) belakangan ini menurut sejumlah pengamat, semakin prinsipil dan bersifat mendasar.
Berikut kutipan Editorial Mimbar Umum :
Nilai-nilai luhur dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila dewasa ini kian tegas disentuh oleh organisasi perangkat daerah (OPD) bidang pendidikan Pemprovsu ini.
Wajar bila ini mendapat apresiasi banyak pihak. Komitmen Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang begitu kuat terhadap dunia pendidikan, tampaknya mampu dijabarkan oleh kepala dinas Dr Asren Nasution MA secara pas.
Mereka keduanya merupakan anak bangsa yang pernah mengabdikan diri di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI, di mana Edy Rahmayadi cukup populer saat menjabat Panglima Kostrad sebelum pulang ke Medan menjadi Gubsu.
Salah satu kegiatan yang jelas langsung menyentuh nilai-nilai perwujudan profil pelajar Pancasila itu adalah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar SMA dan SMK se-Sumut.
Pesertanya mencakup hampir seluruh daerah di propinsi ini, termasuk utusan dari kawasan yang berjarak jauh dari ibukota Propinsi Sumut, Medan, yaitu dari Teluk Dalam khususnya kepulauan Telo, Nias.
Suksesnya MTQ Antar SMA/SMK se-Sumut yang dibuka Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dari tanggal 5 - 7 April 2023 di Aula Martabe Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro Medan ini, jelas merupakan cerminan bahwa pembentukan karakter atau profil pelajar Pancasila di Sumut cukup kokoh.
Gubsu Edy Rahmayadi pun menyatakan kegiatan ini langka, karenanya MTQ Pelajar SMK/SMA ini tidak hanya sebatas lomba, tetapi juga mencari bakat baru dan paling mendasar menciptakan gerenasi Qurani.
Apalagi saat ini bulan Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk terus meningkatkan kecintaan generasi muda pada Alquran.
Kecintaan terhadap Al Quran jelas akan memperkokoh karakter pelajar khususnya yang beragama Islam. Ini akan memperkuat diri mereka selaku Profil Pelajar Pancasila, yang merupakan sejumlah ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila memiliki sejumlah dimensi dan beberapa elemen di dalamnya yang diantaranya beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.
Ada setidaknya lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia akhlak beragama, yaitu akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam dan akhlak bernegara.
Semua itu akan terbentuk dengan mengimplementasikan isi kandungan Al Quran. Generasi Islam Qurani ini akan berkebinekaan Global, yaitu pelajar Indonesia yang mampu mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. InsyaAllah.(MN.01)
Baca Juga :
Warga Sukacita Sambut Safari Ramadhan Golkar Tapsel di Bandar Tarutung