oleh

Konsolidasi di Madina, Ijeck Kenalkan Syahrul Pasaribu Bacaleg Golkar

-Politik-1,427 views

Madina.Mitanews.co.id | Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), H. Musa Rajekshah, kenalkan H. Syahrul M. Pasaribu sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) di pemilu 2024 mendatang.

"Kami melihat sepak terjang pak Syahrul yang sudah banyak pengalaman masih sangat dibutuhkan untuk kemaslahatan daerah utamanya Tabagsel dan wilayah Pantai Barat Sumut," katanya, di sela konsolidasi Golkar, di Mandailing Natal, Kamis (23/2/2023) kemarin.

Konsolidasi yang dirangkai pembagian tali asih di kantor DPD Golkar dilanjutkan di Kotanopan Dapil-2 Kabupaten Madina ini, dihadiri Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Sumut H. Syahrul M. Pasaribu, Ketua DPD Partai Golkar Madina Aswin Parinduri.

Hadir juga Ketua DPRD Padang Lawas Utara (Paluta) Mukhlis Harahap, tokoh agama setempat, berikut para politisi dan fungsionaris serta sayap organisasi Partai Golkar Madina.

H. Musa Rajekshah yang juga Wakil Gubernur Sumut mengemukakan, kiprah Syahrul Pasaribu selama menjabat, baik itu di lembaga legislatif maupun eksekutif sudah sangat teruji.

Terakhir di eksekutif menjabat sebagai Bupati dua periode berturut-turut, Syahrul Pasaribu disebut Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, sukes membangun Tapanuli Selatan (Tapsel).

"Bisa kita lihat bersama, bagaimana indahnya komplek perkantoran Pemkab Tapsel hari ini. Karya pak Syahrul Pasaribu itu merupakan kantor pemerintah kabupaten  tercantik yang ada di Indonesia saat ini," ungkap Ijeck.

Tidak hanya perkantoran yang indah, insting kreativitas Syahrul Pasaribu juga menegasi bahwa Tapsel adalah daerah agamis, Masjid Agung Syahrun Nur turut dibangun di sana.

"Kemegahan Masjid Agung Syahrun Nur berpadu view indah yang berlatarkan Gunung Lubukraya dan Sibual-buali serta berhadapan Bukit Simago-mago, semakin menambah nilai estetik karya monumental itu. Pantas saja jika banyak orang berkunjung ke sana," ujar Ijeck.

Tak hanya membangun penkantoran Pemkab Tapsel terpadu dan terintegrasi, pertumbuhan kesejahteraan (IPM/Indeks Pembangunan Manusia) di Tapsel yang dari waktu ke waktu juga meningkat signifikan di era Syahrul.

Demikian juga pengelolaan keuangan daerah opini WTP dari BPK diperoleh 7 kali berturut-turut disertai reward dari pemerintah pusat berbentuk DID juga 7 kali berturut-turut.

Karenanya, ijeck menilai, akan sangat merugi masyarakat maupun partai jika sosok seperti Syahrul Pasaribu tidak didorong melanjutkan pengimplementasian buah karya pikirannya untuk kebaikan bangsa, khususnya Sumut.

"Atas dasar itu kita mendorong pak Syahrul harus mencalon DPR RI. Pada saat nanti tiba pemilu di tahun 2024, bapak/ibu jangan lupa agar memenangkan Partai Golkar," pesan Ijeck.

Pada kesempatan itu, Ijeck juga minta Syahrul berbagi pengalaman, termasuk kiat suksesnya hadirkan program kesejahteraan rakyat seperti pemberian tali asih bagi para guru, alim ulama, termasuk pengalaman membesarkan partai Golkar selama berkiprah di eksekutif.

"Program pemberian tali asih kami programkan di Tapsel sejak 9 tahun lalu. Ketika itu alokasi anggarannya ditangani Bagian Kesejahteraan Rakyat kemudian di Dinas Sosial," ujar mantan anggota DPRD Medan dan DPRD Sumut itu.

Tali asih yang diberikan sejak tahun 2013 ini meliputi guru BTQ (Baca Tulis Alquran), guru MDT, guru pesantren, Tutor PAUD, Nadzir serta Imam Masjid. Kemudian Bilal Mayit, P3N, yang keseluruhannya berjumlah 4.297 orang.

"Jumlah itu termasuk Guru Sekolah Minggu (untuk umat Kristiani). Tali asih juga diberi ke tokoh adat yang jumlahnya mencapai 1.312 orang. Di pertengahan periode kedua (2018), anggarannya pun saya alihkan melalui ADD," rinci Syahrul.

Program-program semacam itu, katanya, akan jauh lebih mudah terealiasi manakala pimpinan lembaga legislatif maupun eksekutif berasal dari kader atau fungsionaris partai yang sama.

"Maka itu, Madina secara khusus dan nasional secara umum. Menangkan Golkar pada Pemilu 2024 mendatang. Berbagai strategi yang perlu dilaksanakan pimpinan partai dan fungsionaris Golkar Madina antara lain perkuat soliditas dan konsolidasi berkelanjutan," ajak Syahrul.

Tidak kalah penting pula, tetap berada di tengah rakyat dan terus melakukan kerja-kerja sosial. Kemudian dalam pemilu nanti, sesama calon jangan sampai saling menjegal apalagi saling menjelek-jelekkan (jeruk makan jeruk).

Dengan memenangkan Partai Golkar pada 14 Februari 2024 nanti, program pembangunan termasuk peningkakan kesejahteraan rakyat akan jauh lebih mudah diwujudnyatakan.

"Kemenangan itu juga sekaligus akan menjadi jembatan emas menghantarkan kader Golkar menjadi calon kepala daerah. Terkhusus pak Ijeck, yang sama-sama kita dorong menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara" ujar Syahrul.[mn.11]

Baca Juga :
Polres Nias rutin lakukan Pengamanan jalannya Ibadah Gereja di Seputaran Kota Gunungsitoli

News Feed