Kris Benhard Siregar Penghina Bupati Sergai Minta Maaf

Kris menemui langsung orang nomor satu di Sergai tersebut di rumah pribadi Bupati, Rabu 8 Oktober 2025 menyampaikan permintaan maaf atas unggahan di media sosial yang menjurus penghinaan.

“ Tujuan saya ke sini untuk meminta maaf kepada pak Bupati atas postingan saya di Facebook yang menghina beliau,” ucap Kris.

Disana , warga Bah Siduadua Kecamatan Serba Jadi itu diterima Bupati Darma Wijaya sekaligus memaafkan dengan tangan terbuka.

“Bupati kita orangnya sangat baik. Beliau menerima saya dengan welcome dan memaafkan saya,” tutur Benhard.

Ia mengaku menyesal dan mengingatkan masyarakat agar lebih bijak menggunakan media sosial.

“Saya sadar dan menyesal atas kesalahan saya. Postingan itu tidak pantas, apalagi jika dibaca anak-anak sekolah. Semoga ini jadi pelajaran agar kita semua berhati-hati di media sosial,” ujarnya.

Bupati Darma Wijaya menyampaikan bahwa ia telah memaafkan Kris.

“Dia datang dengan itikad baik, mengakui kesalahannya, dan berjanji tidak akan mengulanginya. Sebagai muslim, saya wajib memaafkan orang yang menyesali perbuatannya. Allah saja Maha Pemaaf, apalagi saya sebagai hamba-Nya,” bilang Darma Wijaya.

Pertemuan ditutup dengan salaman dan senyum hangat antara keduanya, menandakan permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.

Sebelumnya, Kris Benhard Siregar ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Sergai dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) setelah dilaporkan oleh Bupati Darma Wijaya. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/201/VI/2025/SPKT/Polres Sergai/Polda Sumut, tertanggal 9 Juni 2025.

Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam bermedia sosial. (mn.44)***