PADANGLAWAS.Mitanews.co.id | Jika ada yang ingin melihat langsung “Danau” yang letaknya di tengah Jalan Provinsi, itu ada di daerah Kabupaten Padanglawas yang lebih dikenal beribukota Sibuhuan dan daerahnya berbatasan langsung dengan Provinsi Riau, tepatnya berbatas dengan Kabupaten Rokan Hulu atau Rohul.
Kabupaten Padanglawas adalah daerah yang sangat viral dengan nama Kabupaten Bergoyang, karena penumpang mobil dan truk maupun motor (sepeda motor) pasti praktis bergoyang atau berjoget saat melintasi sejumlah ruas jalan provinsi yang membelah kabupaten tersebut.
Di desa Parmainan, Kecamatan Hutaraja Tinggi saja terdapat dua selokan berisi penuh air hujan di tengah jalan provinsi yang melintasi wilayah itu akibat bertahun-tahun jalan tersebut rusak, diperbaiki hanya dengan timbunan pasir kerikil yang dilakukan masyarakat atas arahan Camat Hutaraja Tinggi, Sudaryono S. Sos.
Tidak diketahui apa penyebab jalan provinsi lintas Kabupaten Palas terlihat seperti diabaikan pemerintah provinsi Sumatera Utara sehingga bertahun-tahun menjadi bahan hujatan para pengguna jalan terutama pengemudi truk angkutan buah kelapa sawit menuju pabrik-pabrik minyak kelapa sawit yang setiap saat beraktifitas melintasi ruas jalan provinsi itu.
Lobe, salah seorang sopir truk roda enam yang bekerja setiap hari mengangkut buah kelapa sawit masyarakat yang dijumpai Senin (24/04/2023) siang mengatakan, selalu merasa kesulitan yang amat sangat saat membawa komoditi buah kelapa sawit yang beratnya berton-ton ke lokasi pabrik pembuatan minyak CPO berbahan buah sawit yang ada di Aliaga, Mananti Sosa Jae dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTP Nusantara IV Kebun Sosa II.
Dikatakannya, dia sering mengikuti media baik cetak maupun elektronik yang menyiarkan ungkapan-ungkapan para Kepala Daerah baik provinsi maupun Kabupaten/Kota yang selalu mengajak masyarakat untuk meningkatkan peran serta partisipasinya masing-masing. Terutama petani dan pekebun agar meningkatkan produksi komoditinya, karena hal itu sangat besar pengaruh positifnya terhadap peningkatan taraf ekonomi bangsa dan masyarakat.
"Tetapi saya heran, pemerintah khususnya dalam hal ini pihak pemerintah provinsi Sumatera Utara terlihat tidak mendukung petank dan pekebun dengan infrastruktur jalan yang layak untuk kelancaran pengangkutan komoditi masyarakat yang katanya berpengaruh positif yang sangat besar terhadap upaya peningkatan ekonomi yang dijadikan sebagai program utama pembangunan bangsa ini," katanya.
Camat Hutaraja Tinggi, Sudaryono, S. Sos yang dikonfirmasi via chatting hp, Selasa (25/04/2023) petang membenarkan kondisi jalan provinsi di wilayah kecamatan yang dipimpinnya hingga saat sekarang ini. Akibatnya arus lalulintas sangat terganggu.
"Sangat terganggu arus lalu lintas. Sudah sejak sebelum-sebelumnya berharap ke Dinas Bina Marga Provinsi Bagian Jalan dan Jembatan, hingga saat ini belum juga dapat ada realisasi dari harapan itu," kata Camat Sudaryono dengan singkat. (MN.03).
Baca Juga :
Prabowo Ziarah ke Makam Ayahnya, Begawan Ekonomi Soemitro DjojohadikusumoTerlihat ada "Danau" di tengah jalan provinsi lintas Desa Parmainan, Kecamatan Hutaraja Tinggi.