Ngeri. Jalinsum Rusak Berat, Melintas Di Palas Bagai Menuju Ke Kawasan Tertinggal

Aspirasi warga Kabupaten Padang Lawas dan terutama mereka para pengguna jalan provinsi yang setiap haringa melintasi daerah itu beberapa kali sehari hingga sekarang terkesan lambat penuntasannya tanpa diketahui masyarakat apa akar penyebabnya.

Ruas Jalan Provinsi yang hancur-hancuran dan kupak-kapik itu sangat mengganggu kenyamanan berkendara ditemukan di lintas desa Mananti/Sosa Jae, desa Aliaga dan kawasan Pulo Godang dan desa Parmainan, Kecamatan Hutaraja Tinggi dan sekitarnya.

Lokasi ini hanya kurang dari 10 kilometer arah Timur menuju batas Provinsi Riau. Pengendara atau orang pengguna jalan provinsi dari Provinsi Riau yang mengadakan (perjalanan) ke Sibuhuan, ibukota Kabupaten Palas langsung merasa terganggu dengan badan jalan rusak saat tiba di titik jalan rusak di desa Mananti Sosa Jae, desa Aliaga dan desa Parmainan.

Kondisi badan Jalan Provinsi bagai lintas jalan menuju pemukiman tertinggal, terisolir, bahkan seperti kawasan yang tidak berpemerintahan baik kabupaten maupun provinsi, padahal kawasan tersebut merupakan cakupan wilayah pemerintah Provinsi yang katanya BERMARTABAT.

"Jika seperti ini kondisi Jalan Provinsinya, apanya yang bermartabat, dari aspek pemerintahan mananya di Sumatera Utara bermartabat yang selalu digemakan, digaungkan serta dibanggakan," kata sejumlah pengguna jalan dengan nuansa bertanya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Dikatakan, banyak sudah opini publik terkait kondisi serta keadaan kerusakan jalan provinsi yang membelah daerah Kabupaten Padanglawas di beberapa tahun terakhir ini, bahkan tidak sedikit pendapat yang bernuansa menghujat pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan menyebutnya tutup mata terhadap kondisi parahnya kerusakan infrastruktur jalan di daerah tersebut.

Melihat kondisi demikian, warga justru heran dengan visi Provinsi Yang Bermartabat yang selalu dibuat menjadi slogan yang membanggakan itu, masyarakat justru mencibir dengan menyebut sebagai slogan berlebihan karena jauhnya slogan BERMARTABAT itu dengan kenyataan hasil pembangunan yang menjadi kenyataan.

Artinya adalah pemerintah Provinsi Sumatera Utara mestinya mewujudnyatakan pembangunan infrastruktur jalan karena jalan merupakan upaya mempermudah berhasilnya langkah pembangunan yang dilaksanakan. Keberhasilan gerakan pembangunan tergantung dengan urat nadi perbaikan ekonomi, yakni infrastruktur yang layak.

Camat Kecamatan Hutaraja Tinggi, H. Sudaryono, S. Sos yang dikonfirmasi via chatting WhatsApp (WA), Minggu (25/06/2023) mengatakan, kerusakan jalan provinsi lintas Palas secara resmi dilaporkan ke pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) UPT Gunung Tua pada Kamis 15 Juni 2023 yang lalu.

"Tidak ke situ saja, ke Dinas PU. Kabupaten Padang Lawas juga sudah saya laporkan lengkap dengan lampiran sejumlah foto-foto kondisi kerusakan jalan provinsi yang merupakan harapan dan dambaan masyarakat perbaikannya secara serius," kata Camat yang juga ikut berharap.(MN.03)