PGRI Asahan Peringati Hari Guru ke-79 2024 di UPTD SDN 010083 Kisaran Kota
ASAHAN.Mitanews.co.id ||
UU (Undang-undang) Perlindungan Guru diperlukan, sehingga para tenaga pendidik bisa merasa nyaman dalam mengajar dalam melahirkan generasi emas untuk mensukseskan pendidikan nasional.
Hal itu diungkapkan Ketua PGRI Kabupaten Asahan, Umar Halim Siregar, setelah upacara memperingati HUT Guru ke-79 2024, di UPTD SDN 010083 Kisaran Kota, Senin (25/11/2024).
Menurutnya tidak dipungkiri, masih ada kriminalisasi terhadap guru, dikarenakan perkara salah paham antara wali murid, dengan guru, sehingga berujung dengan pelaporan polisi. Karena hal itu, tentunya berdampak negatif dalam proses belajar mengajar di sekolah, berujung guru jadi enggan menegur siswa bila melakukan kesalahan.
"Kami berharap pemerintah membuat dan memberlakukan dengan segera UU perlindungan Guru, sehingga para guru dalam mengajar bisa lebih nyaman, sehingga bisa mencapai tujuan pendidikan nasional dengan melahirkan generasi emas," jelas Umar, yang juga Kepala Sekolah UPTD SDN 010083 Kisaran Kota.
Umar mengatakan, peran guru sangat penting dalam peradaban, karena dengan adanya guru generasi bangsa bisa pintar dan bisa mencapai cita-cita dan mensukseskan pembangunan nasional, Karena anak bangsa diberikan ilmu pengetahuan dan serta pendidikan karakter.
"Saya berharap para guru juga bisa meningkatkan kualitas ilmu pengetahuannya, sehingga bisa mengajarkan kepada anak didik untuk berlomba membangun bangsa. Guru bermutu, Indonesia maju. Guru hebat, Indonesia Kuat," jelas Umar.
Sedangkan Ketua PWI Asahan Sapriadi, yang menjadi pembina upacara dalam Upacara Hari Guru, mengatakan bahwa peran guru sangat penting dalam membangun suatu bangsa.
"Tanpa guru, tidak ada pemimpin, tanpa guru tiada peradaban, oleh sebab itu hormatilah guru," jelas Sapriadi.
Sapriadi juga mengatakan, bahwa guru itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa, karena hasil didikannya, peradaban dibangun, dan ilmu pengetahuan berkembang luas.
"Selamat hari guru, Guru hebat, Indonesia kuat," ucap Sapriadi.(TAMIN)***
Baca Juga :
Diduga Lakukan Money Politik, Warga Laporkan Tim Paslon MAMA ke Bawaslu Tapteng
