oleh

Pilkada Palas, Golkar Masih Menunggu Hasil Survey

-Politik-2,533 views


Pilkada Palas, Golkar Masih Menunggu Hasil Survey

PALAS.Mitanews.co.id ||


Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Utara Datuk Ilhamsyah menegaskan, hingga saat ini Parta Golkar belum  menetapkan nama bakal calon bupati maupun wakil bupati Padang Lawas yang akan didukung maupun diusung partai berlambang pohon beringin itu.

Saat ini lembaga survey masih berjalan untuk mengetahui rekam jejak dan elektabilitas nama nama bakal calon yang akan diusung Partai Golkar nanti.

" Belum ada masih menunggu hasil survey," kata Datuk Ilhamsyah Senin 27 Mei 2024.

Ilhamsyah mengatakan, hingga saat ini Partai Golkar belum menerima hasil lembaga survey. " Belum ada  hasil yang  diserahkan lembaga survey," kata Ilhamsyah. 

Terpisah Sekretaris tim penjaringan Pilkada Partai Golkar Sumatera Utara Dedi Dermawan Milaya, mengatakan, hingga saat ini Partai Golkar belum ada memutuskan mendukung maupun mengusung bakal calon kepala daerah di Padang Lawas.

" Belum ada, masih menunggu hasil survey," kata Dedi.

Dedi menjelaskan, jika ada rumor bahwa Golkar sudah menetapkan bakal calon yang diusung Golkar untuk Pilkada Padang Lawas itu tidak benar. Sebab presentasi hasil survei itu dilakukan untuk seluruh tokoh yang mendaftar Pilkada lewat Golkar di seluruh Indonesia.

"Survei itu dilakukan dari seluruh Indonesia, jadi bukan hanya Padang Lawas," jelas Dedi.

Dedi mengungkapkan, hasil survey akan dijadikan rujukan bagi partai berlambang pohon beringin itu dalam menentukan jagoan yang nantinya bertarung dalam Pilkada November 2024.

Hasil survey itu juga nantinya menjadi  dasar bagi DPD Golkar Sumut untuk menyurati DPP Partai Golkar. Sedangkan yang memutuskan untuk nama bakal calon yang diusung Golkar adalah wewenang dari DPP Partai Golkar.

" Jadi keputusannya tetap di DPP siapa siapa yang akan diusung Partai Golkar nantinya," tegas Dedi.

Ketika disinggung siapa nama nama yang ikut dalam radar survey Golkar, Dedi mengaku tidak ingat nama namanya.

" Lupa saya, tapi  14 hari ke depan mungkin sudah ada  diterima hasil survey," jelas Dedi.(MN.02)***

Baca Juga :
Carut Marut Seleksi PPK dan PPS di Palas, Komisioner KPU Diduga Terima Upah-upah dari Peserta