oleh

Polisi Tembak 2 Pelaku yang Begal Petugas Kebersihan

-Kriminal-1,029 views

MEDAN.Mitanews.co.id | Tim gabungan dari Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur menembak dua pelaku yang membegal petugas kebersihan.

Sebelum ditangkap dan ditembak karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap, kedua tersangka masing-masing berinisial HAS (19), warga Jalan Telun Kenas, Kabupaten Deliserdang dan HM (30) warga Jalan Perwira II, Kecamatan Medan Timur membegal petugas kebersihan Kota Medan di Jalan Pinus Raya, Kompleks DPRD, Kecamatan Medan Timur.

“Terhadap kedua pelaku begal itu terpaksa diberikan tindakan tegas terukur dengan ditembak pada kedua bagian kakinya karena berusaha melawan saat ditangkap,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Mapilda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Kwlurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (12/01/2022).

Dijelaskan, Tatan, aksi begal yang dialami korban bernama Rahmadoni Hasibuan (53), warga Jalan Pasar VIII, Gang Adil, Keluruhan Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan itu terjadi saat ia hendak pergi bekerja sebagai petugas penyapu jalanan Kota Medan pada hari Minggu (2/1/2022) pagi.

“Korban yang berangkat dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor menuju Jalan Pinus Raya, Kompleks DPRD, Kecamatan Medan Timur. Naas, dari arah belakang datang kedua begal dengan mengendarai sepeda motor secara sadis merampok kendaraan hingga korban terjatuh ke aspal,” jelas eks Wakapolrestabes Medan ini.

Kemudian, Tatan mengungkapkan, kasus begal yang dialami korban pun dilaporkan ke Mapolsek Medan Timur.

Selanjutnya, dibantu personel Ditreskrimum Polda Sumut dan Satreskrim Polrestabes Medan bergerak cepat melakukan penyelidikan.

“Dari hasil penyelidikan selama beberapa hari kedua pelaku begal yang merampok petugas kebersihan Kota Medan itu pun akhirnya dapat diamankan di kediamannya masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu, pelaku HAS saat ditanya mengakui telah merampok sepeda motor milik petugas kebersihan tersebut. Uang hasil dari pencurian sepeda motor dibelikan narkotika jenis sabu-sabu.

“Sepeda motor korban telah kami jual seharga Rp2,5 juta. Nah, dari uang itu kami belikan narkoba dan keperluan sehari-hari,” pungkasnya. (mn.09)

Baca juga : Personel Polsek Bandar Pulau Penyemprotan Disinfektan di Lingkungan Mako

News Feed