Laporan Balyan Kadir Nasution
Mitanews.co id |
MENJADI generasi yang taat Al-Qur’an dan Sunnah saat ini sudah merupakan tuntutan zaman. Itu jika dilihat dari maraknya maksiat dan kesyirikan di tengah-tengah kaum muslimin. Melahirkan generasi seperti ini diakui merupakan tugas yang sangat sulit untuk mewujudkannya.
Tugas berat melahirkan generasi yang taat Al-Qur’an dan Sunnah saat ini memerlukan lembaga pendidikan yang bervisi “menjadi salah satu sekolah unggulan di Sumatera berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, sesuai dengan pemahaman salaf dalam hal aqidah, ibadah dan akhlaq dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.
Untuk menjawab dan mewujudkan keinginan itulah Pondok Pesantren Abdullah Bin Umar (Ibnu Umar) Padangsidimpuan hadir di tengah masyarakat yang didirikan untuk Tahfiz Qur’an didirikan 2020/2021, untuk tahun 2022/2023 ini dibuka Pondok Pesantren berjenjang. Sedangkan untuk TPA (Taman Pendidikan Anak-anak) sudah lebih dulu dimulai, yakni di akhir tahun 2016.
Pondok Pesantren Ibnu Umar diasuh Yayasan Al-Umm yang memilih visi “menjadi salah satu sekolah unggulan di Sumatera berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, sesuai dengan pemahaman salaf dalam hal aqidah, ibadah dan akhlaq dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.
Ketua Yayasan Al-Umm, Ustadz Rahmat Hidayat usai pengajian “Sidimpuan Mengaji” Ahad (09/01/2022) kepada Mitanews.co.id mengatakan, Pondok Pesantren Ibnu Umar yang diasuhnya tersebut juga memilih misi yang terdiri dari beberapa item, yakni membekali sampai dengan ilmu alat secara sistematis sehingga mampu membaca literatur Islam berbahasa Arab (aktif dan pasif), melatih dan membiasakan diri beribadah sesuai aturan agama.
“Itu ditambah lagi dengan menjadikan hafalan Al-Qur’an sebagai prioritas utama, mengeluarkan alumni yang siap dalam hal ilmu, amal dan dakwah serta lulusannya yang mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Ustadz Rahmat Hidayat yang saat itu didampingi Ustadz Erwin Simatupang, M. Pd, Ustadz Zaki Siregar dan Ustadzah Ummu Salsa.
Dikatakan, saat ini pihak Pondok Pesantren Ibnu Umar sedang membuka penerimaan pendaftaran menjadi peserta didik baru dengan syarat pendaftaran sehat jasmani dan rohani, memiliki semangat kuat dalam menimba ilmu agama dan berakhlaq mulia serta ada surat pernyataan orangtua calon santri (peserta didik baru).
“Bagi yang sudah menyiapkan persyaratan itu dan guna mengetahui persyaratan lainnya, calon pendaftar santri dipersilahkan datang langsung ke Pondok Pesantren Ibnu Umar beralamat di jalan Ompu Toga Langit Sabungan Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara,” katanya.
Sebagai institusi yang berupaya mengaplikasikan salah satu hadits Rosululloh Muhammad Sholloohu ‘alaihi Wasallam salah satu amal yang akan terus mengalirkan pahala adalah ilmu agama yang diajarkan, selain mengasuh Pondok Pesantren, termasuk Tahfizh Qur’an, yayasan ini juga mengasuh Majelis Ilmu berupa pengajian baik untuk keluarga internal yayasan maupun kalangan umum kaum muslimin yang membuka diri untuk menjadi umat yang taat Al-Qur’an dan Sunnah secara murni dan konsekwen (istiqomah).
Al-Hamdulillah, peserta “Sidimpuan Mengaji” yang digelar setiap hari Ahad sudah berlangsung sejak tahun 2013 tetapi nama “Sidimpuan Mengaji” dibuat pada tahun 2016 dari kalangan kaum muslimin dari Ahad ke Ahad menunjukkan angka yang terus makin bertambah.
Ini merupakan pertanda makin banyaknya kaum muslimin yang menyadari kebenaran ajaran Islam itu hanya dari Nabi dan Rosululloh Sholloohu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabat-sahabat yang disebut dengan Manhaj Salafushshalih, mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dan Sunnah secara istiqomah.***
Baca juga : 6 Pedagang Pekan Lelo Yang Ditahan Dipulangkan